Janda Ngaku ‘Dihamili Angin’, Ternyata Pria Ini yang Diduga Menghamili

Janda Ngaku Dihamili Angin
Janda Ngaku Dihamili Angin. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Seorang Janda bernama Siti Zainah membuat heboh setelah mengaku ‘dihamili angin’ atau tanpa hubungan seks. Ternyata ada seorang pria yang diduga menghamilinya, yakni sang mantan suami.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaUN Madrasah 2021 di Jambi Ditiadakan

Sebelumnya, pengakuan janda beranak satu asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur itu hamil karena ada hembusan angin yang masuk ke kemaluan sampai rahimnya.

Bacaan Lainnya

Peristiwa tersebut disebutkan Siti, ketika dirinya sedang beristirahat dan tengkurap.

Sejurus dia merasakan ada angin yang masuk. Setelah itu, perutnya membesar kemudian kempis lagi.

Dan tanpa disadari dia melahirkan seorang bayi perempuan. Kisah ini kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan di WhatsApp.

Banyak juga yang penasaran akhirnya menyambangi rumah Zaenah di Kampung Gabungan RT 02 RW 02 Desa Sukapura.

Penjelasan Puskemas

Kepala Puskemas Cidaun, H Eman Sulaeman mengatakan, kehamilan tidak ada pembuahan nyaris tidak mungkin terjadi dan tak masuk akal.

Di dunia medis yang dikenal cuma kehamilan yang tidak disadari atau cryptic pregnancy.

“Si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tau ketita saat waktunya melahirkan,” katanya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasus yang bikin heboh ini lalu memantik perhatian Polsek Cidaun guna melakukan penyelidikan.

Kepolisian berupaya mencari tahu siapa sosok ayah kandung bayi itu. Kini sudah tampak titik terang.

Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi mengatakan, dari penelusuran terungkap bahwa janda tersebut pernah menikah dengan seorang pria.

Pernikahan itu lantas kandas, mereka bercerai 4 bulan yang lalu. Dan diketahui juga mantan suaminya merupakan warga Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

Kepolisian tidak mau mengungkapkan informasi soal mantan Suami Zaenah yang juga diduga ayah kandung dari bayi itu.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaAshanty Beserta Tiga Anaknya Positif COVID-19

“Kami cuma ingin meluruskan informasi ini. Jangan sampai ini jadi simpang siur,” pungkasnya. (*)

Sumber : Radarcirebon

Pos terkait