Dilarang Isteri Main Game Mobile Legends, Pria di Muaro Jambi Gantung Diri

Jenazah pria korban gantung diri di muaro jambi. Foto: Uda/Jambiseru.com
Jenazah pria korban gantung diri di muaro jambi.Foto: Uda/Jambiseru.com

Dilarang Isteri Main Game Mobile Legends, Pria di Muaro Jambi Gantung Diri

Jambiseru.com – Seorang laki-laki asal Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri lantaran kerap dilarang main game online.

Baca Juga : Mengenal Hesti Haris (2) : Tak Sungkan Pinjam Bedak Orang Terdekat

Bacaan Lainnya

Kejadian gantung diri itu terjadi pada, Senin malam (5/10/2020), pria tersebut inisial MD (39) bekerja sebagai buruh bangunan.

“Motif korban gantung diri untuk sementara karena korban kerap dilarang isterinya main game online Mobile Legends. Saat ini pihak kita masih mendalami motiv gantung diri korban,” kata Iptu Taroni Zebua, Kapolsek Maro Sebo, Polres Muaro Jambi via telepon, Selasa (6/10/2020).

Dikatakan Taroni, kejadian ini berawal ketika korban sedang duduk di ruang depan tv rumah korban bersama dengan isteri, anaknya dan mertuanya. Sekitar pukul 21.00 WIB isteri dan anak korban masuk ke kamar, sedangkan korban masih duduk di depan tv sambil bermain game Mobile Legends.

Baca juga di jambiseru.com : Cara dan Tips Menang Main Solo Ranked ML

Berselangnya waktu, isteri korban mendengar suara hentakan dan isteri korban keluar kamar dan melihat korban telah tergantung dengan lidah menjulur keluar menggunakan tali tambang hijau.

“Selanjutnya isteri korban langsung berteriak dan korban pun langsung dirturunkan,” sebutnya.

Dijelaskan Taroni, sebelum gantung diri ini, korban sebelumnya pernah berusaha untuk melakukan bunuh diri dengan menyayat menggunakan pisau pergelangan tangan. Akan tetapi tindakan korban kala itu langsung mendapatkan pertolongan.

“Waktu itu bertengkar masalah rumah tangga dengan isterinya. Korban juga pernah marah-marah kepada isterinya dikarenakan handphone korban dibawa oleh isterinya dan korban pun tidak dapat bermain game mobile legends,” katanya lagi.

Taroni menyebutkan, korban siang ini akan dimakamkan. Keluarga korban pun menolak untuk di visum.

Baca Juga : Massa Mengamuk, 8 Rumah di Papua Barat Dibakar

“Keluarga korban menolak untuk di visum. Dan keluarga korban menganggap murni gantung diri,” tutupnnya. (uda)

Pos terkait