JAMBI, jambiseru.com – Wali Kota Jambi, Maulana, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat dan pembangunan di Kota Jambi. Hal ini terlihat, ditengah kesibukannya dan waktu kerja yang padat sebagai Wali Kota Jambi, Maulana selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi warga yang terkena musibah.
Senin (15/09/2025), dengan mengajak sejumlah pejabat nya, Wali Kota Jambi Maulana secara langsung menyerahkan santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada keluarga almarhum Muhammad Yusuf, seorang tukang ojek warga RT 5 Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, yang meninggal dunia akibat kecelakaan.
Dikatakan Maulana, santunan ini merupakan bagian dari program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, bagi pekerja rentan yang dibiayai oleh Pemkot Jambi melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Almarhum Pak Muhammad Yusuf adalah salah satu dari 3.000 pekerja rentan yang sudah ditanggung pembiayaan BPJS Ketenagakerjaannya oleh Pemerintah Kota Jambi,” sebut Maulana.
“Kami hadir di sini untuk bertakziah dan sekaligus menyerahkan jaminan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris,” lanjut Wali Kota Maulana, Senin (15/9/2025).
Menurut Maulana, santunan ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan mencegah munculnya kemiskinan baru akibat kehilangan tulang punggung keluarga.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarga, baik untuk kebutuhan hidup maupun usaha. Jangan sampai musibah ini menimbulkan kemiskinan baru bagi keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya.
Program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan seperti tukang ojek, buruh harian, hingga pedagang kecil, merupakan bagian dari upaya Pemkot Jambi dalam melindungi kelompok masyarakat miskin dan rentan secara berkelanjutan.
Tidak hanya itu saja, Maulana juga selalu memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Jambi korban kebakaran dan banjir. Karena bagi dia membantu sesama adalah kewajiban dirinya sebagai mahluk Allah SWT.
Selain itu, Maulana juga terus melakukan pembangunan untuk Kota Jambi tercinta. Bagi dia, membangun Kota Jambi merupakan komitmen dirinya sejak menjabat sebagai Wakil Walikota Jambi periode 2019-2024.
“Sudah kewajiban saya sebagai Wali Kota Jambi untuk membangun Kota Jambi yang kita cintai ini. Maka dari itu saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjadikan kota Jambi Bahagia,” ujar Maulana.
Dengan melakukan pembangunan dari bawah, Maulana berkeyakinan bahwa Kota Jambi bisa menjadi kota yang bersih, aman dan memiliki infrastruktur jalan yang bagus.
“Kita membangun secara merata, maka dari itu saya melakukan pembangunan dari tingkat RT. Dengan ini selain bisa menjaga semangat kebersamaan warga, ini juga bisa membuat tidak ada satupun pembangunan yang terlewati. Karena kita bersikap adil dalam membangun,” ucapnya.
Tidak sampai disitu saja, Wali Kota Maulana juga berkomitmen akan melakukan penataan terhadap aset milik Pemkot Jambi yang saat ini terbengkalai dan belum maksimal menyumbang PAD Kota Jambi.
“Beberapa aset bangunan maupun lahan milik Pemkot Jambi akan kita lakukan renovasi, seperti terminal Rawa Sari, Pasar TAC, dan lahan bekas pasar Talang Banjar. Kita akan jadikan sebagai pusat perekonomian masyarakat dan menjadi tempat pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya,” kata Wali Kota Maulana.
Wali Kota Jambi Maulana dengan tegas menyatakan bahwa Pemkot Jambi berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Jambi dan menjaga lingkungan.
“Kita melakukan pembangunan tanpa merusak lingkungan sekitar dan ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap perekonomian masyarakat Kota Jambi. Apapun asal bisa membuat masyarakat sejahtera maka akan kami lakukan,” tegas dia. (Red)