Bansos Tunai 2021 Diperpanjang Sampai Bulan Juni

Ilustrasi serah terima bantuan. (Ist)
Ilustrasi. (Ist)

Jambiseru.com – Bansos tunai 2021 akan diperpanjang hingga Juni 2021. Program bantuan sosial tunai (BST) sebelumnya dinyatakan berakhir pada April 2021.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa, menyebutkan bantuan senilai Rp 300.000 per bulan ini bakal disalurkan oleh Kementerian Sosial atau Kemensos hingga Juni 2021.

“Dengan memperhatikan perekonomian terkini dan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terdampak, maka direncanakan BST diperpanjang selama dua bulan, Mei dan Juni 2021,” kata Kunta, Rabu (19/5/2021).

Kata dia, program BST ialah program perlindungan sosial yang non permanen dan ditujukan guna melengkapi program perlindungan sosial yang telah ada. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program BLT Desa.

Program perlindungan sosial yang dikucurkan pemerintah juga dinilai berdampak untuk pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, hal tersebut juga bisa mendorong daya beli masyarakat, khususnya kelompok masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah.

Menurut Kunta, bantuan yang sudah dikeluarkan pemerintah tersebut terbukti bisa mendorong perekonomian. Ini tercermin pada kontraksi pertumbuhan ekonomi kuartal I yang telah mengecil menjadi minus 0,74 persen.

“(Program perlindungan sosial) untuk masyarakat terdampak COVID-19, dengan asumsi perekonomian sudah membaik pada tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 mendekati 0 persen dan akan terus membaik pada kuartal selanjutnya,” ungkapnya.

BST sebelumnya cuma diberikan sampai April 2021, dengan anggaran Rp 12 triliun. Program ini dikucurkan setiap bulannya ke 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama empat bulan dari Januari lalu.

Sampai 11 Mei 2021, program perlindungan sosial telah terealisasi Rp 57,79 triliun atau mencapai 37,8 persen dari pagu sebesar Rp 150,28 triliun. Dengan cakupan realisasi BST sampai kini sudah terserap Rp 11,81 triliun atau 98,39 persen dari pagu Rp 12 triliun.

Dari persentase capaian, penyaluran bansos tunai lebih cepat dibandingkan realisasi program perlindungan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan baru mencapai Rp 13,83 triliun atau 48,19 persen dari pagu anggaran Rp 28,71 triliun.

Selanjutnya, Kartu Sembako telah terealisasi Rp 17,24 triliun atau 38,20 persen dari anggaran Rp 45,12 triliun dan program BLT Dana Desa baru mencapai Rp 2,51 triliun atau 17,41 persen dari anggaran sebesar Rp 14,4 triliun. (*)

Sumber : Kumparan.com

Pos terkait