Jambiseru.com, Tanjabbar – Sejumlah warga Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengungkapkan kekecewaan atas pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba.
Keluhan warga itu membanjiri berbagai platform Media Sosial (Medsos). Warga menduga, pemadaman listrik tersebut terkait dengan penggunaan daya listrik yang besar untuk penerangan Stadion Karya Bhakti Kuala Tungkal saat final pertandingan sepak bola Bupati Cup 2025.
“Piala dunia je dak pernah mati lampu, banyak orang nobar. Ini piala tingkat kecamatan langsung mati lampu, kalau matinya merata ok dak apela,” ungkap seorang warga dengan kesal di akun Facebooknya, Selasa (12/8/2025) malam.
Tak hanya itu, komentar serupa juga ditemukan di berbagai platform media sosial lainnya, membuat isu ini menjadi trending dikalangan warga Kuala Tungkal.
Pemadaman listrik ini tidak hanya mengganggu aktivitas rumah tangga, tetapi juga berdampak pada bisnis kecil dan menengah yang bergantung pada pasokan listrik stabil.
“Kami jadi tidak bisa berjualan malam karena lampu mati. Rugi sekali,” keluh seorang pemilik warung di kawasan jalan Sriwijaya.
Sebelumnya, Manager PLN ULP Kuala Tungkal, Mandala menjelaskan, bahwa pemadaman listrik disebabkan oleh pohon tumbang di jalur 2 (Dua) Parit Gompong yang menyebabkan kabel JTM PLN putus akibat cuaca ekstrem pada sore hari tadi.
“Saat ini, tim PLN sedang berusaha keras untuk memperbaiki jaringan yang rusak dibeberapa titik agar kelistrikan kembali normal,” ungkapnya. (Put)