JAKARTA, Jambiseru.com – Video live judi online mendadak muncul di akun YouTube DPR RI. Setelah diselidiki, ternyata akun YouTube tersebut telah diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Akun YouTube DPR RI ini diketahui tidak bisa diakses sampai Rabu (6/9/2023) sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian saat dikunjungi, akun DPRRIOfficial tertulis 404 Not Found.
Dengan munculnya error 404 not found menandakan bawah akun tersebut sudah tidak ditemukan di server website lagi. Karena seperti dikethaui, error ini muncul karena adanya masalah pada layanan hosting atau konfigurasi DNS. Hilangnya akun youtube DPR RI itu tidak lepas dari heboh yang berlangsung sejak pagi.
Dimana akun youtube resmi DPR RI membuat heboh jagat maya, dimana akun terverifikasi yang dengan lebih dari 230 ribu subscriber itu menyiarkan permainan judi online secara langsung, Rabu (6/9/2023). Banyak pihak kemudian menyoroti lemahnya sistem pengamanan dari situs situs pemerintah.
Apalagi, sebelum akun youtube DPR RI, banyak pengamat teknologi menyebut bahwa situs pemerintah rawan disusupi oleh situs judi. Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi dalam akun X (twitter) pribadinya, pernah mengungkappkan jika Indonesia dalam kondisi darurat judi online.
Saat itu, Ismail mengungkapkan ada sekitar empat juta lebih situs pemerintah Indonesia yang menjadi korban dan diambil alih iklan judi online. Dikatakan Ismail ada hampir empat juta halaman web judi online mengambil alih situs-situs resmi milik pemerintahan berbagai kota di Indonesia.
Ismail menyebut masih ada 3 juta situs-situs pemerintahan yang disusupi oleh judi online, meski lebih dari 800 ribu situs sudah diblokir pemerintah sejak 2018. Selain itu pemerintah, 1,2 juta halaman web judi online juga menyusup ke situs-situs akadamik yang bisa dicari di mesin pencarian Google dengan kata kunci: gacor site:ac.id.
Pakar keamanan siber, Pratama Persadha, jauh sebelum kasus akun youtube DPR RI di hack, pernah mengatakan situs pemerintah memang mudah diretas, karena pengamanan masih lemah belum menjadi budaya yang mengakar. (tra)
Sumber: Okezone.com