Harga Bawang Putih Turun, Daging dan Cabe Naik

Bawang putih. (Ist)
Bawang putih. (Ist)

Jambi seru, Kualatungkal – H-1 menjelang bulan suci Ramadhan, terjadi lonjakan kenaikan harga sejumlah komoditi di pasar-pasar tradisional, di Kabupaten Tanjab Barat. Kenaikan harga terjadi pada daging sapi, daging ayam dan cabe.

BACA JUGA: 6 Adab untuk Sempurnakan Puasamu Menurut Imam Al Ghazali

Dari pantauan di pasar Tanggo Rajo, diketahui harga ayam potong telah tembus Rp 38 ribu per kilogramnya. Kenaikan ayam ini telah terjadi hampir seminggu dan Minggu (5/5) merupakan puncak kenaikan. Sementara untuk daging sapi, dari harga biasanya yang hanya Rp 140 ribu per kilogramnya, kemarin juga naik menjadi Rp 150 ribu per kilogramnya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk harga cabai merah dan cabai rawit, harganya sudah mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya. Padahal pekan lalu harganya masih berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu. Begitu juga harga bawang merah, mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu per kilogramnya, menjadi Rp 45 ribu.

Tapi anehnya, jika di kota Jambi harga bawang putih sudah menyamai harga daging sapi, di pasar tradisional di Kualatungkal, justru jauh lebih murah. Hal ini terjadi karena harga bawang putih yang sebelumnya sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya, mengalami penurunan menjadi Rp 65 ribu.

‎”Semua naik. saat ini, harga cabe yang melejit naik. Sedangkan, harga bawang putih justru turun. Dari 100 ribu menjadi 65 ribu,”ungkap Rita Anggraeni, warga Kota Tungkal ‎.

‎Meski saat ini harga sembako mengalami kenaikan, Rita mengaku terpaksa membatasi pembelian sesuai dengan kebutuhan pemakaian saja.

“Kalau kemarin bisa beli untuk stok. Sekarang sebatas keperluan saja,” akunya.

Kenaikan harga ini juga diakui Maria, salah seorang ibu rumah tangga. Menurut dia, untuk meredam naiknya harga jual pedagang, dibutuhkan peran pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perdagangan. Pihak dinas harus segera melakukan operasi pasar atau sesuatu yang bisa menstabilkan harga.

“Kita minta pemeintah segera tanggap, supaya warga tidak semakin menjerit,” harapnya.

Sementara Paisal, salah satu pedagang di Pasar Tanggo Rajo Ilir mengatakan, kenaikan harga beberapa barang tersebut terjadi sudah sejak dari distributornya atau agennya. Para pedagang sudah membeli dengan harga tinggi. Sehingga otomatis harga di pasaran ikut melonjak.

BACA JUGA: Hilal Terlihat di Empat Titik, PBNU Pastikan Puasa Senin

“Di agen saja sudah naik. Nggak mungkinkan kita jual lagi dengan‎ harga lama,” katanya. (tra)

Pos terkait