Target Tanam Padi di Batanghari Tahun 2019 Tidak Mencapai 100 Persen

Kemas Ahmad Zulkifli
Kemas Ahmad Zulkifli. Foto: Rizki/Jambiseru.com

Target Tanam Padi di Batanghari Tahun 2019 Tidak Mencapai 100 Persen

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Realisasi sasaran tanam padi sawah dan ladang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Batanghari pada tahun 2019 ini tidak mencapai 100 persen.

BACA JUGA: Jual Narkoba, IRT di Sarolangun Diciduk Polisi

Bacaan Lainnya

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Tanaman Pangat dan Holtikultura Batanghari Kemas Ahmad Zulkifli, mengatakan, sasaran tanam padi pada 2019 sebesar 10.976 hektare. Namun, hanya terlaksana seluas 8.602 hektare. Tanaman padi tersebut terdiri dari tanam padi sawah dengan sasaran Tahun 2019 ini 9.405 hektare, yang terealisasi hingga September 2019 seluas 8.418 hektare.

“Sementara untuk tanam padi ladang Tahun 2019 ini sasaran kita 895 hektare, terealsasi hanya 142 hektare. Tidak terealisasi sasaran kita pada Tahun 2019 ini karena pengaruh kemarau panjang,” kata Plt Kadis TPH Batanghari, Kemas Ahmad Zulkifli, Kamis (5/12/2019).

Dikatakan Zulkifli, untuk luasan sebaran tanam padi tersebut berada di Delapan Kecamatan yang berada di Kabupaten Batanghari. Untuk reaslisasi tanam padi yang paling besar berada di Kecamatan Maro Sebo Ulu dengan realisasi 1.786 hektare dari sasaran seluas 1.918 hektare. Untuk reaslisasi terbesar ke dua berada di kecamatan mersam seluas 1.499 hektare dari luas sasaran 1.536 hektare.

“Kalau kecamatan yang dominan berada di Lima Kecamatan, seperti Maro Sebo Ulu, Mersam, Maro Sebo Ilir, Muara Bulian dan Pemayung. Sementara yang kecil berada di kecamatan Bajubang,” ujarnya.

Dilanjutkan Zulkifli, untuk wilayah yang mayoritas mengalami kegagalan dalam tanam padi berada di Kecamatan Maro Sebo Ilir dan Kecamatan Muara Bulian.

“Maro Sebo Ilir kita hanya berhasil dipanen seluas 483 hektare dari sasaran .1962 hektare dan Muara Bulian sebanyak 788 hektare yang berhasil dipanen dari sasaran tanam seluas 1.442 hektare,” terangnya.

Dijelaskan Zulkifli, pihaknya selama ini berupaya untuk mengatasi kegagalan tersebut yang dikarenakan pengaruh kemarau panjang tersebut.

BACA JUGA: Pilgub, Mantan Kades Sarolangun Dukung Al Haris

“Kita bekerja sama dengan BPBD Batanghari untuk penyiraman padi, jika daerah yang dekat dengan sumber air, Alhamdulillah bisa berhasil. Jika daerah yang jauh dari sumber air dia mengalami kegagalan panen karean faktor kekeringan,” pungkasnya.(riz)

Pos terkait