“Saya berdiri, saya turun, saya cari Yosua dulu di ruang tengah, itu nggak kelihatan juga,” ujarnya.
“Saya ke depan, nggak ada, terus saya ke kamar belakang, di kamar belakang saya ketemu Susi. Saya tanyakan, ‘Liat Yosua, nggak?’, ‘Nggak, Oom’,” ucapnya.
Kemudian, Ricky Rizal menemukan Brigadir J saat berada di ujung depan garasi tangga. Menurut kesaksian Ricky Rizal, saat itu, Brigadir J mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan Kuat Ma’ruf tiba-tiba marah kepadanya.
Selanjutnya, Ricky Rizal mengajak Brigadir J untuk bertemu dengan Putri Candrawathi. Namun, Brigadir J sempat menolak ajakan itu hingga akhirnya ia pun mau bertemu dengan istri Ferdy Sambo tersebut.
Dalam agenda persidangan tersebut, Ricky Rizal juga membeberkan kronologi penembakan Brigadir J menurut sudut pandangnya.
Baca Juga : Video TikTok Skincare Micin Viral: Ini untuk Orang Miskin
Mulanya, ia bercerita bahwa dirinya dan Brigadir J dipanggil oleh Ferdy Sambo. Kemudian, Brigadir J pun masuk terlebih dahulu, disusul oleh Kuat Ma’ruf dan terakhir Ricky Rizal di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Lalu, Ricky Rizal mendengar Brigadir J bertanya “ada apa?” yang kemudian rekannya itu diperintah oleh Ferdy Sambo untuk jongkok.
“Si Richard langsung ngeluarin senjata, Yang Mulia, begitu si Yosua mundur karena ‘kan nggak mau jongkok, jadi mundur. Si Richard lepasin tembakan,” katanya.(tra)
