Info Erupsi Gunung Semeru: Belasan Warga Menolak Dievakuasi

Puncak Gunung Semeru
Puncak Gunung Semeru saat mengeluarkan asap panas. (dok)

Bahkan, pria berpeci putih itu mengklaim keselamatan dirinya dan 15 santri adalah tanggung jawabnya.

Artinya, 16 santri Ponpes Nurul Barokah yang menolak evakuasi tetap bertahan di kediamannya di Desa Supiturang itu.

“Gak bisa, sejak dulu saya tidak pernah lari,” ujar pria itu dengan nada ngotot.

“Kita hidup di negara hukum. Ini urusan saya, gak usah ngatur,” ujar pria itu lagi.

Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru telah merilis laporan terbaru soal aktivitas Gunung Semeru yang mencatat enam kali gempa guguran.

Selama beberapa kali gempa guguran itu, Semeru terus meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm.

Baca Juga :  Erupsi Gunung Semeru : 1.979 Warga di Lumajang Diungsikan ke 11 Posko Darurat

“Hasil pengamatan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik,” tutur petugas PPGA, Mukdas Sofian, dalam pernyataan terbaru.

“Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat jelas. Ada asap kawah putih dengan intensitas tipis yang mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya,” ujarnya menambahkan.(tra)

Pos terkait