Dua Pendaki Gunung Dempo Asal Bungo Ditemukan Tewas Dekat Kawah

pendaki asal jambi
2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Dempo. Foto: Istimewa

JAMBISERU.COM, Palembang – Dua mayat pria ditemukan tergeletak dekat kawah Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Dua mayat itu dipastikan pendaki asal Muaro Bungo, Jambi yang hilang Oktober lalu.

BACA JUGA: Mandikan Adik, Bocah 10 Tahun Nyungsep ke Sumur Sedalam 20 Meter

Dilansir detikcom, mayat dua pria itu ditemukan Wanadri pada Minggu (3/11/2019). Mayat ditemukan di dekat kawah lereng arah timur dekat bibir kawah yang memiliki kedalaman lebih 300 meter.

Bacaan Lainnya

Tim Wanadri, mencurigai jika ada benda mencurigakan warna biru muda tepat di lereng kawah Merapi-Dempo. Sehinga benda itu menjadi perhatian tim di lokasi pencarian.

Koordinator Wanadri, Fandi mengatakan tim pencarian pendaki yang hilang dapat menemukan sosok mayat tergeletak di kawasan lereng. Tim pun langsung coba mengamati dengan detail.

“Benar, tim Wanadri, Indra dan Wahyudi yang melaporkan mereka menemukan mayat kedalaman 300 meter. Lokasinya tepat di bibir kawah Gunung Api Dempo,” kata Fandi.

gunung dempo
Dua mayat pendaki Gunung Dempo asal Jambi ditemukan (dok Istimewa)

Mayat itu, lanjut Fandi, mulanya terlihat seperti plastik warna biru. Namun saat dilihat menggunakan teropong, terlihat jelaslah jika benda itu ternyata sesosok mayat manusia.

Selain itu, saat tim akan mengevakuasi korban ditemukan lagi mayat kedua tak jauh dari titik awal. Mayat ditemukan di lokasi dalam kondisi memprihatinkan.

“Saat tim gabungan Wanadri, Tagana, dan Forpa Besemah akan melakukan evakuasi terhadap temuan mayat di lereng Kawah Gunung Api Dempo, tim kembali menemukan mayat kedua,” katanya.

Sementara Humas Basarnas Palembang, Taufan menyebut kedua mayat itu sudah teridentifikasi. Keduanya adalah M Fikhri Sahdilah (19) dan Jumadi (26).

BACA JUGA: Penyalanggunaan Narkotika, Tiga Anggota Polres Tebo Diberhentikan Tidak Hormat 

“Identitas sudah teridentifikasi, memang keduanya korban asal Jambi yang hilang pertengahan Oktober lalu. Kedua korban sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga,” kata Taufan. (put)

Pos terkait