“Dengan penyesuaian itu, kita bisa lihat harga BBM Pertamina paling kompetitif dengan tetap mempertimbangkan berbagai aspek agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga seluruh pelosok Tanah Air,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa harga BBM non-subsidi bersifat fluktuatif sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Menteri BUMN itu juga tengah mengkaji pengumuman penyesuaian harga BBM non-subsidi menjadi lebih cepat yakni seminggu sekali dari sebelumnya yang sebulan sekali mengingat tren perubahan harga minyak dunia yang begitu fluktuatif dan dinamis, .
Menurutnya, pengumuman penyesuaian harga BBM non-subsidi setiap pekan akan bermanfaat bagi masyarakat agar mendapatkan kepastian lebih cepat terkait penyesuaian harga BBM non-subsidi terbaru.
Meski begitu, ia mengaku masih harus berkonsultasi dengan sejumlah pihak agar sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Kami ingin beri kepastian lebih segera untuk masyarakat dengan pengumuman penyesuaian harga yang lebih cepat. Tapi di sisi lain, tentu ada aturan yang harus kita penuhi, ini bersama-sama dengan kita matangkan,” tuturnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan harga BBM terbaru per 3 Januari 2022 sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. (tra)













