Muaro Jambi, jambiseru.com – Hingga akhir bulan Juni kemarin, ada puluhan kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) tercatat di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Muaro Jambi, hingga akhir Juni tahun ini, setidaknya ada sekitar 70 kasus DBD yang menimpa warga di Muaro Jambi.
Sekretaris Dinkes Muaro Jambi, Jonni Ariyanto mengatakan, kasus DBD pada tahun ini mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun lalu, kata dia, kasus DBD yang terjadi di wilayah Kabupaten Muaro Jambi tercatat sebanyak 57 kasus.
“Tahun ini, hingga akhir Juni tercatat sebanyak 70 kasus DBD yang terjadi di Muaro Jambi,” kata Jonni Ariyanto.
Jonni Ariyanto menyebut, puluhan kasus DBD yang terjadi pada tahun ini tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di wilayah Muaro Jambi. Kata dia, mayoritasnya terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Gelam.
“Untuk kasus terbesar itu berada di Kecamatan Sungai Gelam dan yang paling sedikit di Kecamatan Sungai Bahar,” katanya.
Jonni Ariyanto menyampaikan, untuk memutus mata rantai penyebaran DBD ini pihak Dinkes Muaro Jambi telah melakukan upaya pengasapan atau fogging di beberapa wilayah yang menjadi titik penyebaran penyakit DBD ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat di Muaro Jambi untuk tetap waspada dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit DBD ini,” tutupnya.(uda)













