Jambiseru.com, Bangko — Di tengah ketatnya kondisi keuangan daerah akibat efisiensi dan berkurangnya dana transfer dari Pemerintah Pusat, Bupati Merangin H. M. Syukur menegaskan bahwa program bantuan Rp100 juta untuk setiap Pondok Pesantren (Ponpes) yang memiliki legalitas tetap akan dikucurkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat bersilaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin di Auditorium Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/10/2025). Turut hadir Wakil Bupati H. A. Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para Asisten Setda, Kepala Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H. Joni Musa, Buya H. Satar Saleh, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin, serta sejumlah kepala OPD.
“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan. Kalau kita mengatakan Merangin sedang susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Bupati, disambut tepuk tangan para hadirin.
Bupati mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Merangin telah melalui tiga fase tantangan besar, Fase Pandemi Covid-19, Fase Efisiensi Anggaran pasca pelantikan kepala daerah, Fase Pengurangan Dana Transfer Pusat ke Daerah
Meski demikian, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat membangun Merangin tanpa memperbesar perbedaan.
Selain bantuan untuk Ponpes, Pemkab Merangin juga tetap menjalankan sejumlah program prorakyat, antara lain; Program 10.000 Jamkesda untuk masyarakat kurang mampu, Beasiswa pendidikan dan bantuan peralatan sekolah, Perbaikan infrastruktur, seperti jalan Durian Rambun dan Sungai Pinang–Ngaol, Bantuan bibit sawit, ikan, dan sayuran bagi petani
“Semua program yang pernah kami ucapkan saat kampanye dan tertuang dalam visi misi, Insya Allah tetap berjalan meskipun belum maksimal,” tegas M. Syukur.
Dalam suasana penuh keakraban, Bupati berharap para pimpinan Ponpes turut membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kondisi fiskal daerah.
“Di tengah efisiensi, kita tetap bisa membangun. Kita butuh semangat, kebersamaan, rasa memiliki daerah. Tolong sampaikan itu kepada masyarakat,” pintanya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Merangin, H. Arfandi Ibnu Hajar, menyebut saat ini terdapat sekitar 120 Ponpes di Kabupaten Merangin. Menurutnya, Ponpes memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami berharap dapat bergandeng tangan dalam mendukung program Bupati. Tantangan yang dihadapi Pemerintah memang berat, tapi dengan tekad bersama bisa dilalui,” ujarnya.
Silaturahmi ini digelar untuk memperkuat sinergi Pemerintah Daerah dengan lembaga pendidikan agama, serta mendukung implementasi program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo menuju Merangin Baru 2030.(Edo)