Anggaran TPP Nakes Muarojambi Diduga Dialihkan, Kadinkes : Tidak

Anggaran TPP Nakes Muarojambi
Foto istimewa. (Ist)

Jambiseru.com – Tertundanya pembayaran uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tenaga ASN di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muaro Jambi ternyata tidak sepenuhnya karena kekurangan anggaran. Namun, ada indikasi kalau anggaran TPP untuk Juli tersebut telah dialihkan pihak Dinkes Muaro Jambi untuk pembelanjaan ATK.

Berdasarkan keterangan dari salah satu Tim TAPD Pemkab Muaro Jambi kepada Jambiseru.com, TPP untuk tenaga kesehatan sebenarnya telah dianggarkan untuk 7 bulan dan nilainya cukup. Sama sekali tidak ada kekurangan seperti yang diungkapkan Kadinkes.

Baca Juga : Hari Pertama Jadi Bupati Merangin, Mashuri Berikan Bantuan Korban Kebakaran

“Anggaran TPP untuk Juli itu ada dan cukup, tetapi anggaran itu malah dialihkan untuk membiayai ATK,” kata sumber yang meminta namanya tidak dituliskan.

Sumber ini menjelaskan bahwa, kegiatan ATK pada Dinkes Muaro Jambi terkena refocusing sebesar 8 persen. Pejabat Dinkes kemudian mengotak atik anggaran TPP bulan Juli untuk menutupi kegiatan ATK yang terkena refocusing tersebut.

“Itu hanya akal-akalan mereka saja, karena sebenarnya anggaran itu ada tapi malah dialihkan,” tutur sumber.

Terpisah, Kepala BPKAD Muaro Jambi, Alias membantah adanya pengalihan anggaran pada Dinkes Muaro Jambi sebagaimana yang diungkapkan sumber Jambiseru.com. Penundaan pembayara TPP itu, kata Alias, murni lantaran terjadinya kekurangan anggaran.

“Ada kekurangan sekitar Rp 100 juta lebih,” kata Alias ketika dikonfirmasi Biru (Jambiseru.com), Senin (30/8/2021).

Kekurangan ini nantinya, kata Alias, akan ditutupi dengan mengambil dari anggaran beberapa OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi.

“Nanti diambil dikit-dikit dari OPD lain untuk mengenapinya. Insya Allah nanti setelah ketok palu baru dibayarkan,” ujar Alias.

Ditanya kenapa uang TPP ASN di lingkup Dinkes itu bisa kurang? Alias menyebutkan bahwa, kemungkinan mereka salah perhitungan.

“Mungkin dari awal salah perhitungan orang itu (Red, Dinkes),” sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Afifuddin juga membantah soal uang TPP ASN di lingkup Dinkes Muaro Jambi dialihkan untuk pembelanjaan ATK.

Pos terkait