Al Haris Dinilai Punya Kans Besar Masuk Kabinet, Pantas Jadi Menteri Desa

Pengamat politik, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos., M.Si., M.M.,
Pengamat politik, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos., M.Si., M.M.,Foto: Jambiseru.com

JAMBI, Jambiseru.comGubernur Jambi Al Haris disebut memiliki peluang besar untuk masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang, dengan posisi yang dinilai sangat strategis, yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Menurut pengamat politik Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos., M.Si., M.M., Al Haris merupakan salah satu dari sedikit tokoh asal Jambi yang memiliki kredibilitas dan kapabilitas untuk mengemban tugas di level nasional.

“Al Haris memiliki pengalaman kepemimpinan yang sangat lengkap. Dari birokrasi tingkat bawah hingga menjadi kepala daerah selama dua periode, beliau sudah teruji di banyak level,” kata Dr. Dedek, di Jambi.

Pengalaman tersebut, menurutnya, memberikan modal kuat bagi Al Haris untuk mengisi posisi penting dalam kabinet.

Kinerja dan karisma Al Haris, yang dikenal dekat dengan masyarakat desa dan berkomitmen pada pembangunan daerah, dinilai sangat relevan dengan tugas-tugas Kementerian Desa, yang fokus pada pemberdayaan masyarakat desa dan pembangunan infrastruktur daerah.

“Konsistensi beliau dalam membangun Jambi dan perhatian pada masalah sosial membuatnya layak menjadi Menteri Desa atau posisi serupa di kementerian yang berfokus pada pembangunan wilayah,” jelas Dedek.

Dedek mengungkapkan bahwa, Al Haris memiliki hubungan yang solid dengan berbagai kekuatan politik di tingkat nasional, sebuah faktor penting dalam menentukan siapa yang akan masuk kabinet.

“Tidak hanya memiliki jaringan yang luas, Al Haris juga berhasil menjaga harmoni politik di Jambi, bahkan dalam masa-masa sulit pascapandemi. Itu sangat penting, karena kabinet yang baik membutuhkan stabilitas politik dan sosial yang dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Al Haris, kata Dedek, juga memiliki pemahaman yang mendalam terkait dengan manajemen administratif dan politik, yang menjadi modal penting dalam menjalankan tugas sebagai menteri.

“Beliau bukan hanya berakar kuat di daerah, tapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola isu-isu besar di tingkat nasional.”

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Dedek adalah bahwa hadirnya Al Haris dalam kabinet akan memberi dampak positif bagi pembangunan di wilayah Sumatera bagian tengah, khususnya Jambi.

“Jambi membutuhkan representasi yang kuat di tingkat nasional agar isu-isu pembangunan daerah, seperti infrastruktur desa, jalan produksi, dan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, mendapat perhatian yang lebih besar,” jelasnya.

Secara simbolis, pengangkatan Al Haris sebagai menteri juga diharapkan dapat memberikan dorongan moral bagi masyarakat Jambi dan Sumatera Tengah.

“Ini akan menunjukkan bahwa seorang putra daerah bisa berperan besar dalam pengambilan kebijakan nasional. Ini adalah peluang yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Dedek.

Sebagai kesimpulan, Dedek menilai bahwa, jika Presiden mempertimbangkan keseimbangan wilayah dan kapasitas personal, nama Al Haris sangat realistis untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari kabinet mendatang.

“Al Haris adalah figur yang sudah terbukti secara administratif dan politik. Beliau sangat layak untuk masuk kabinet, terutama di posisi yang berkaitan langsung dengan pembangunan desa dan daerah tertinggal,” tegasnya.

Jika benar Al Haris dipilih, ini akan menjadi sebuah langkah maju bagi pembangunan Jambi dan Sumatera Tengah di kancah nasional, sekaligus membuka peluang baru bagi kepemimpinan daerah yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat desa. (uda)

Pos terkait