“Kita ketahui bahwa di Jambi dari 11 Kabupaten Kota yang ada konflik lahan itu banyak terjadi di 8 kabupaten. Kita ketahui bahwa konflik itu bisa terjadi antara perusahaan dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat dan faktor lain,” ujarnya.
Berdasarkan aduan yang masuk ke DPRD Provinsi Jambi, Edi mengungkapkan ada 97 konflik lahan yang tersebar di Provinsi Jambi. Terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yakni 25 kasus lalu disusul Kabupaten Tebo.(red)
Sumber: Bitnews.id