Hesti Haris Kenalkan Produk Unggulan Jambi di Kancah Nasional

Hesti Haris Kenalkan Produk Unggulan Jambi
Hesti Haris Kenalkan Produk Unggulan Jambi.Foto: Uda/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Guna memperkenalkan produk Jambi ke tingkat nasional, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris, memamerkan produk unggulan Jambi yang telah lolos seleksi (Kurasi) dalam Acara yang digelar Dekranas Pusat di Kupang.

“Kita baru saja melaksanakan program dialog Instagram Live bersama Dekranas Pusat dalam rangka mempromosikan produk-produk dan karya-karya yang ada di Provinsi Jambi. Pada kesempatan ini, kita menyampaikan produk atau Kriya yang telah terkurasi dari Dekranas Pusat untuk dipamerkan di Kupang dalam acara Dekranas Pusat,” kata Hesti dalam acara Instagram Live bersama Dekranas Pusat, bertempat di Kantor Dekranasda Provinsi Jambi, Rabu (15/12/2021).

Baca juga di Jambiseru.com – Jambi Seru :
Kapolres Merangin Pantau Vaksinasi Massal di Dua Kecamatan

“Pengrajin yang sudah terkurasi yaitu batik Azmiah, batik Berkah, batik Rindani, batik Mentari, batik Incung, Iko batik, warna dedaunan dari Kabupaten Bungo, perhiasan Wizra dan Vinto Craft dari Kabupaten Bungo,” tambah Hesti.

Hesti juga menyebutkan, Dekranasda Provinsi Jambi memberikan kesempatan untuk seluruh pengrajin di Provinsi Jambi untuk mengikuti seleksi berikutnya. Namun peserta yang akan mengikuti seleksi, harus berusaha meningkatkan kualitas dan tampilan foto. Karena tahap awal seleksi adalah melalui tampilan foto terlebih dahulu, selanjutnya baru produk asli dikirim ketika penyelenggaran pameran.

“Artinya ada 2 hal yang harus kita siapkan, pertama adalah keunikan dan filosofi dari produk tersebut, dan yang kedua adalah kualitas dari produk itu sendiri, yang nantinya dipilih yang terbaik diloloskan oleh Dekranas Pusat,” jelas Hesti.

Ditambahkan Hesti, kegiatan Dekranasda Provinsi Jambi pada kondisi pandemi saat ini adalah melakukan kerja sama dengan marketplace nasional Shopee untuk pendampingan pemasaran produk-produk kerajinan secara online yang sampai saat ini sudah ada 35 IKM dari 11 kabupaten/kota yang sudah bergabung.

Pos terkait