Terkait Ibu yang Meninggal Setelah Melahirkan, Wawako Jambi Bantah Ditolak RSUD Abdul Manap

Wakil Walikota (Wawako) Jambi, Maulana. Foto: Yogi/Jambiseru.com
Wakil Walikota (Wawako) Jambi, Maulana.Foto: Yogi/Jambiseru.com

Terkait Ibu yang Meninggal Setelah Melahirkan, Wawako Jambi Bantah Ditolak RSUD Abdul Manap

JAMBISERU.COM – Adanya kasus seorang ibu asal kabupaten Muarojambi, yang meninggal usai melahirkan di rumah sakit Arafah, ternyata menjadi perhatian serius pemerintah Kota Jambi. Namun menurut Wakil Walikota (Wawako) Jambi, Maulana, tidak benar jika pasien tersebut ditolak masuk ke rumah sakit Abdul Manap.

Baca Juga : Limbah RS Raudhah Merangin Masuk ke Rumah Warga Masumai Jaya

Menurut Maulana, begitu mendengar kabar tersebut, pihaknya langsung melakukan kroscek. Hasilnya, tidak benar jika pihak RSUD Abdul Manap menolak pasien tersebut. Menurutnya, pasien yang akan melahirkan itu, langsung dibawa ke salah satu rumah sakit swasta, dan bukan ke RSUD Abdul Manap.

“Setelah kita konfirmasi, Inisial S tidak dibawa ke Abdul Manap, melainkan ke Swasta,” ujarnya, saat mengadakan konferensi pers, di rumah dinas Walikota Jambi, Sabtu (20/6/2020).

Maulana juga mengatakan, pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibu tersebut.

“Kami turut belasungkawa, kami mengklarifikasikan tidak pernah datang ke Abdul Manap,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Abdul Manap, Rudi Pardede, yang pernah mengeluarkan statment terkait pasien tersebut, juga meluruskan jawabannya. Menurutnya, memang benar ada pasien asal Kabupaten Muarojambi yang dibawa ke Abdul Manap dan ditolak pihaknya. Namun, pasien tersebut bukan S, ibu yang mau melahirkan tersebut.

“Ternyata pada hari yang sama ada dua pasien lain, dan ternyata sudah jelas itu bukan pasien S yang disebutkan,” katanya.

Rudi menjelaskan, dikarenakan setiap hari banyak yang keluar masuk di IGD, jadi dirinya tidak mengetahui yang dimaksudkan awak media saat dikonfirmasi.

Baca Juga : Mayat Pria Bertato dan Berkepala Botak Ditemukan di Muaro Jambi 

“Setelah kita cek, memang benar S tidak dibawa ke Abdul Manap. Setiap hari banyak yang ke Abdul Manap,” tutupnya. (Yog)

Pos terkait