Limbah RS Raudhah Merangin Masuk ke Rumah Warga Masumai Jaya

RS Raudhah Merangin. Foto: Edo/Jambiseru.com
RS Raudhah Merangin.Foto: Edo/Jambiseru.com

Limbah RS Raudhah Merangin Masuk ke Rumah Warga Masumai Jaya

JAMBISERU.COM – Keberadaan rumah sakit swasta Raudhah, mendapat keluhan dari warga Masumai Jaya, Rt 02, Kota Bangko, Kabupaten Merangin. Pasalnya, pengelolaan limbah dari rumah sakit tersebut dilakukan dengan tidak benar. Sebab air limbah rumah sakit bisa mengalir keluar dan masuk ke rumah warga.

Baca Juga : Bersama Lawan Corona, di Jambi Hari Ini Tidak Ada Penambahan

Kejadian ini dialami Keluarga Meli Rohani, yang tinggal di belakang rumah Sakit Raudhah. Dia berharap pihak rumah sakit membuat pembuangan khusus untuk limbah, agar tidak masuk kerumah warga.

“Beberapa minggu yang lalu rumah kami jebol karena longsor, akibat air dari rumah sakit tu lah. Kemaren sebelum lebaran, pihak rumah sakit bantu kami cuma ado enam karung (sak) semen, kami minta tolong buat nian saluran khusus biar air dak ngalir kerumah kami lagi,” kata Meli, kepada Biru (Jambiseru.com) baru baru ini.

Lanjut dirinya menjelaskan, sebelum berdirinya Rumah Sakit Raudhah warga yang tinggal Masumai Jaya aman-aman saja. Menurutnya, tidak pernah ada rumah warga yang jebol karena longsor.

Limbah RS Raudhah Merangin.  Foto: Edo/Jambiseru.com
Limbah RS Raudhah Merangin.
Foto: Edo/Jambiseru.com

“Air tu bukan masuk kerumah bae bang, tiang listrik depan rumah kami jugo condong (miring) digerus air dari atas tu,”imbuhnya.

Tidak hanya meli, salah seorang warga lainnya juga terpaksa harus pindah rumah, karena air sumur yang biasa dipakainya sudah tidak layak digunakan.

“yo terganggu la bang, air sumur yang biaso kami gunakan untuk nyuci baju, tapi airnyo tu pekat agak lengket, kalau untuk minum dak berani bang,” ujar Desi warga setempat.

pantauan dilapangan dibelakang rumah sakit Raudhah tidak terlihat Drainase atau pembuangan Air, selain itu nampak sampah-sampah bekas makanan dan minuman berserakan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Raudhah Bangko Dr. Amelia, saat dikonfirmasi soal keluhan warga mengatakan, bahwa pihak Rumah sakit Masih kesulitan untuk menyelesaikan masalah itu. Pihaknya sebenarnya ingin mencari anggaran untuk membeli tanah dibelakang rumah sakit Raudhah, guna membuat saluran pembuangan atau Drainase.

Baca Juga : Mayat Pria Bertato dan Berkepala Botak Ditemukan di Muaro Jambi 

“Kemaren kami sudah cek juga, kami juga sedang mikir nanti kalau memang warga itu kena lagi, kita pikirkan lagi bagaimana solusinya,” ujarnya, Jum’at (19/6/2020). (edo)

Pos terkait