Peluang CE-Ratu di Pilgub Jambi, dari Kasus Zola Hingga M Nuh

Peluang CE-Ratu di Pilgub Jambi, dari Kasus Zola Hingga M Nuh

JAMBISERU.COM – Beberapa pekan terakhir, wacana duet pemilihan gubernur (Pilgub) Jambi, Cek Endra (CE)-Ratu Munawaroh (Ratu), mendapat beragam tanggapan. Teranyar, Asad Isma, pengamat politik Jambi menilai duet ini sah-sah saja. Bagaimana penilaiannya?

Baca Juga : Simpan Ganja, Petugas Parkir Kincai Plaza Sungai Penuh Ditangkap

Bacaan Lainnya

Kepada Biru (Jambiseru), Asad mengatakan bahwa ketika Zulkifli Nurdin menjabat Gubernur Jambi, popularitasnya mempengaruhi Ratu Munawaroh yang notabene istrinya, ketika maju sebagai anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi.
Ketika itu, nama Pak Zul memang populer selama 10 tahun atau dua periode kepemimpinannya sebagai gubernur Jambi.

“Jadi kalau sekarang, yang usia 40 tahun ke atas masih ingat dengan Pak Zul. Tetapi perlu diingat, pemilih pemula saat ini ada 30 persen. Itu berarti, mereka ini sudah terputus afiliasi politik maupun memori terhadap Pak Zul dan ibu Ratu,” beber Asad.

Selain soal popularitas Zulkifli Nurdin yang meredup, Ratu juga dihadapkan dengan isu negatif yang sangat rawan dimainkan oleh lawan politik. Yakni, terkait anaknya, Zumi Zola yang kini jadi narapidana kasus korupsi OTT KPK kasus suap RAPBD Provinsi Jambi.

Penilainnya didasari dengan popularitas Jambi di kancah nasional. Kata dia, Jambi dikenal merata karena dua hal : kasus Zumi Zola dan M Nuh.

“Zumi Zola membuat Jambi dikenal karena selain gubernur, beliau juga seorang artis. Nah, M Nuh, dikenal karena prank lelang motor. Dua ini yang membuat Jambi ngetop di nasional,” tutur Asad.

Karena itu, ketika Ratu maju, kasus Zumi Zola akan melekat kepada dirinya dan akan berpengaruh negatif bagi kepentingan politik kedua pasangan ini.

Kajian lain soal asal muasal Ratu Munawaroh. Karena berasal dari Sunda, maka besar kemungkinan pemilih Jambi yang asal Jawa tidak akan memilihnya.

“30 persen pemilih dari Jawa. Dari historis yang perlu kajian khusus, biasanya Jawa tidak klop dengan Sunda, ini juga jadi ganjalan bagi Ratu,” tambahnya.

Nah, berikutnya, soal kekecewaan Sukandar. Menurut Asad, dari pengamatannya, Bupati Tebo Sukandar sudah sangat siap berpasangan dengan Cek Endra.

“Kekecewaan Sukandar perlu juga diwaspadai. Dalam politik ada banyak variabel yang perlu diperhatikan, tidak hanya popularitas,” tutupnya.

Namun, meski begitu, ia tetap menanti hasil survei kedua tokoh ini untuk menilai lebih mendalam peluangnya di Pilgub Jambi mendatang.

Baca Juga : Gadis Manis Warga Seberang Jambi Dikabarkan Diculik dan Disekap

“Kita obyektif saja. Hasil survei bisa membuktikan apakah Ratu bisa mendongkrak popularitas CE atau tidak. Kita tunggu saja,” tandasnya. (red)

Pos terkait