Gadis Manis Warga Seberang Jambi Dikabarkan Diculik dan Disekap

Oknum Polisi Cabuli Anak Angkat
Ilustrasi. Foto : Istimewa

Gadis Manis Warga Seberang Jambi Dikabarkan Diculik dan Disekap

JAMBISERU.COM – Seorang gadis manis inisial NA (20), warga Jalan KH M Jaafar, Rt 03, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, dikabarkan diculik. Korban bahkan sempat disekap oleh penculik.

Baca Juga : Diduga Oknum PNS Tanjab Barat Terciduk Kasus Narkoba

Bacaan Lainnya

Berdasar informasi dari pihak keluarga, ayah korban, Muhammad Halil, sebelum putus komunikasi pada Jumat (29/5/2020) lalu, NA pamit dari rumahnya untuk ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi.

Namun hingga sore, NA tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga pun berinisiatif untuk mencari keberadaan NA. Kemudian hingga malam tiba, pihak keluarga tak berhasil menemukan korban.

“Kami cari keliling Jambi ndak ketemu, kami sekeluarga bingung,” kata Muhammad Halil, ayah kandung NA saat di hubungi via telephon, Senin (1/6/2020).

Tak mau menyerah, keluarga NA terus melakukan pencarian, dan memutuskan untuk mencarinya esok hari.
Kemudian pada Sabtu (30/5/2020), pihak keluarga melapor ke polisi, tepatnya Polsek Pelayangan, Kota Jambi. Namun, polisi tak bisa memproses laporan tersebut lantaran NA sudah berusia 20 tahun.

Bukti sms diduga korban penculikan.  Foto: Yogi/Jambiseru.com
Bukti sms korban yang diduga jadi korban penculikan. Foto: Yogi/Jambiseru.com

“Saya sudah lapor ke Polsek Pelayangan, tapi kalau untuk laporan, tidak bisa, karena anak saya katanya tidak berumur 17 tahun, dan diarahin ke aduan,” lajutnya.

Setelah satu hari tanpa kabar dan tidak kembali ke rumah, NA (20) sempat mengirim sms dan mengatakan bahwa dirinya diculik dan ia sedang disekap oleh dua orang laki-laki.

“Dio ngirim SMS jam 18.00 WIB. Dalam SMS tersebt, bertuliskan ‘kami disekap oleh dua orang laki-laki dengan menggunakan pisau,” terangnya.

Lanjut Halil, dalam pesan singkat tersebut, NA juga menjelaskan, bahwa ia merasa ketakutan dan memberi informasi bahwa ia sedang menuju wilayah Palembang.

“Dia ketakutan dan tidak dikasih makan, infomasi terakhir dibawa ke wilayah Palembang. Saya sempat suruh dia teriak, atau bagaimana biar dia bisa keluar, tapi setelah itu langsung putus komunikasi,” lanjutnya lagi.

Terpisah, Kapolsek Pelayangan, Iptu M Haris Budiyanto, membenarkan kejadian tersebut. Katanya pihaknya telah mendapat laporan tersebut melalui anggota Bhabinkamtibmas.

“Benar, pihak keluarga pertama kali melapor ke Bhabninkamtibmas,” kata Haris.

Haris menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyebarkan informasi tersebut ke seluruh jajarannya. Namun Haris menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu memastikan informasi dan laporan dari pihak keluarga.

Baca Juga : Peta Sebaran Corona Jambi 1/6/2020 : Menunggu Uji Swab 91 Orang

“Yang pasti, kita sudah share ke semua rekan-rekan kita, dan kita dari pihak kepolisian pasti bantu. Tapi kita harus telusuri, jangan sampai informasinya di culik, tidak tahunya dibawa pacarnya, atau keluarga nya yang lain,” tutupnya. (yog)

Pos terkait