25 Hektar Sawah di Kerinci Tertimbun Abu Vulanik, Dinas PUPR Jambi Langsung Turunkan Tim

Abu Vulkanik
Abu vulkanik yang menimbun 25 hektar sawah di Desa Sungai Rumpun, Kabupaten Kerinci. (dok)

Jambi Seru – Mendapat kabar ada 25 hektar sawah di Kerinci tertimbun abu vulkanik, Dinas PUPR Provinsi Jambi langsung turunkan tim ke lokasi. Tim diminta untuk meninjau dan menentukan langkah untuk selanjutnya mengambil tindakan.

Menurut Kepala Bidag SDA, Dinas PUPR Provinsi Jambi, Yazzer Arafat, berdasarkan kabar yang ia terima, abu vulkanik Gunung Kerinci menimbun 25 hektar sawah di Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci. Kejadian itu terjadi pada Selasa (17/1/2023) sore.

“Hari ini kami bergerak ke Kerinci, setelah mendapat kabar ada sawah yang tertimbun abu vulkanik. Saya langsung melapor ke Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi. Beliau merespon cepat dan minta Bidang SDA segera turun secepatnya melihat kondisinya,” kata Yazzer Arafat, Kamis (19/1/2023).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Yazzer, abu vulkanik itu merupakan dampak dari erupsi Gunung Kerinci beberapa waktu lalu. Abu tersebut terbawa air dan masuk ke Sungai Rumpun, kemudian menimbun kebun warga.

“Abu tersebut terbawa arus Sungai Rumpun dan menimbun lahan pertanian warga di kaki Gunung Kerinci,” jelasnya.

Diungkapkan, saat ini tim dari Dinas PUPR Provinsi Jambi yang dikomandoi Kepala Bidang SDA, telah berangkat ke lokasi melalui jalur darat. Begitu tiba di lokasi, tim langsung bergerak meninjau kondisi sungai di Desa Sungai Rumpun.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Sungai Rumpun, Herman, menjelaskan, akibat lahan persawahan tertimbun abu vulkanik, para petani di desanya kehilangan mata pencaharian.

Menurut Herman, abu vulkanik Gunung Api Kerinci ini terbawa arus sungai yang mengalir dari kawah Gunung Kerinci. Abu vulkanik ini memenuhi aliran sungai hingga meluap ke lahan persawahan warga.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi melakukan normalisasi Sungai Rumpun agar abu vulkanik yang terbawa arus sungai tidak meluap,” ujar Herman.

Luapan abu vulkanik yang menimbun persawahan warga ini akibat jalur sungai yang membelah Desa Sungai Rumpun dangkal. Selain sawah, juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento. (tra)

Pos terkait