TANJABTIM, Jambiseru.com – Sebuah video yang memperlihatkan jenazah seorang pria lanjut usia diangkut menggunakan jonder pengangkut buah sawit viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Kampung Singkep, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Aksi tersebut terpaksa dilakukan warga karena kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun mobil. Jenazah tersebut dibawa dari Kampung Singkep menuju Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Video yang menunjukkan prosesi pengangkutan jenazah menggunakan jonder itu sontak menyita perhatian warganet.
Banyak yang menyayangkan kondisi infrastruktur yang memprihatinkan hingga membuat warga harus menggunakan alat angkut sawit untuk membawa jenazah.
Menurut keterangan warga, Sugeng Riyanto mengatakan, kerusakan jalan di wilayah Parit Bengkok sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Curah hujan tinggi membuat kondisi jalan semakin parah dan sulit dilalui.
“Sudah seminggu ini jalan makin rusak karena hujan terus. Mobil nggak bisa lewat, jadi kalau ada orang meninggal, ya mau tak mau pakai jonder,” kata Sugeng Riyanto.
Selain itu, akses Jembatan Rano yang menjadi jalur utama penghubung Kecamatan Muara Sabak Barat dan Kuala Jambi juga sedang dalam proses perbaikan. Selama masa perbaikan, jembatan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat. Warga pun membuat jalan darurat di sebelah jembatan, namun jalur itu hanya bisa dilewati sepeda motor.
Kondisi ini turut berdampak pada distribusi sembako dan hasil perkebunan yang kini terhambat karena kendaraan pengangkut tidak bisa melintas.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Kasihan warga, apalagi kalau ada yang sakit atau meninggal dunia seperti ini,” ungkap Erik, warga lainnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan Parit Bengkok agar akses masyarakat bisa kembali lancar dan aman. (uda)













