407 CJH di Tanjabbar Tahun Ini Diberangkatkan: Lansia Lebih Diutamakan

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Tanjabbar, Hendra Kusuma, di ruang kerjanya, Jumat (3/2/2023). Foto: Firman Saputra/Jambiseru.com
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Tanjabbar, Hendra Kusuma, di ruang kerjanya, Jumat (3/2/2023). Foto: Firman Saputra/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanjabbar (Tanjung Jabung Barat), tengah mempersiapkan pencocokan data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Kelahiran Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tanjabbar, Hendra Kusuma diruang kerjanya.

“Sebab antara ktp dan akta kelahiran harus sesuai, baik dari tanggal dan tahun kelahiran maupun nama CJH,” katanya, Jum’at (3/2/2023) pagi.

Bacaan Lainnya

Hendra mengatakan, tahun ini kuota CJH yang terima sebanyak 407 jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

“dari 407 CJH masih bersifat sementara, bisa jadi dapat bertambah maupun berkurang. Sebab, terdapat tiga kategori yakni jamaah tertunda keberangkatannya, jamaah urut porsi dan jamaah lansia,” ucapnya.

“Namun kali ini jamaah lansia tetap menjadi prioritas pada keberangkatan haji tahun ini,” sebutnya.

Hendra menerangkan, bahwa tahun ini kouta CJH di Kabupaten Tanjabbar cukup banyak bertambah dibanding dengan tahun sebelumnya.

“Dari 2887 porsi Provinsi, kali ini untuk Tanjabbar mendapatkan sebanyak 407 Jamaah tahun ini. Sebelumya, porsi Tanjabbar hanya 185 Jamaah yang diberangkatkan,” ungkapnya.

Ditambahkan Hendra, untuk Jamaah Lansia tahun ini keluar pada tahap pertama.

“Biasanya CJH Lansia pada tahap kedua, tapi kali ini akan diberangkatkan pada tahap pertama,” ujar Hendra.

“Kemdudian untuk Lansia kali ini tidak ada batasan usia, jadi bebas sampai usia 100 tahun keatas,” pungkasnya. (Put)

Pos terkait