Masyarakat Ingin Luis Milla Latih Timnas, Menpora Bakal Temui PSSI

Luis Milla Aspas ketika melatih timnas Indonesia [Suara.com/Adie Prasetyo]
Luis Milla Aspas ketika melatih timnas Indonesia [Suara.com/Adie Prasetyo]

JAMBISERU.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan berunding dengan PSSI soal kemungkinan Luis Milla kembali menukangi timnas Indonesia. Pertemuan Zainudin Amali dengan PSSI sendiri rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

BACA JUGA: GP Ansor Sebut Jokowi Serius Tangani Radikalisme

Sebagaimana diketahui, desakan masyarakat Indonesia untuk membawa Luis Milla kembali ke Tanah Air cukup besar. Hal itu tidak lepas dari buruknya penampilan timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Bacaan Lainnya

Masyarakat menilai, permainan skuat Garuda di bawah asuhan Luis Milla lebih baik. Oleh karena itu, Zainudin akan mencoba berkomunikasi dengan PSSI. Namun, Zainudin menegaskan keputusan ada di tangan PSSI.

“Saya akan komunikasi dengan PSSI seperti apa kemungkinan Luis Milla bisa kembali hadir ke Indonesia,” kata Zainudin Amali di Jakarta, Jumat (24/10/2019).

“Kami harus menjaga kemitraan yang harmonis dengan PSSI. Kami juga harus mendengarkan PSSI lebih dulu,” ucapnya dilansir Suara.com–media partner Jambiseru.com.

Sebelumnya, PSSI dikabarkan keberatan untuk mendatangkan kembali Luis Milla karena faktor gaji. Gaji mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu disebut-sebut mencapai Rp 2 miliar per bulan.

Selain itu, Luis Milla juga tidak memenuhi target yang dibebankan PSSI di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Kabar terbaru menyebut, Luis Milla siap menurunkan harga karena memang ingin kembali melatih timnas Indonesia. Bahkan Milla disebut menolak tawaran melatih klub karena berharap bisa kembali ke Indonesia.

BACA JUGA: Ketua Projo ke Prabowo: Benih-benih Cinta Sudah Muncul

Ihwal nasib Simon McMenemy dan peluang kembalinya Luis Milla kemungkinan akan terjawab dalam waktu dekat. Karena PSSI akan menggelar kongres pada 2 November 2019. (put)

Pos terkait