Jambiseru.com – Bupati Merangin, H Al Haris bersama Wabup, H Mashuri dan Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, secara virtual.
Dikatakan bupati, pada rakor yang diikuti gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia tersebut, presiden menitik beratkan seluruh kepala daerah mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
“Jadi pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H, Bapak Presiden tidak ingin terjadi lonjakan angka Covid-19. Untuk itu secara bersama-sama kepala daerah akan berupaya menekan angka lonjakan Covid-19 tersebut,” ujar Bupati diamini Wabup.
Presiden lanjut bupati, meminta kepala daerah mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran, karena meski mudik dilarang faktanya ada 1,5 juta warga yang tetap nekat mudik.
“Hati-hati pasca lebaran. Betul-betul kita harus waspada karena berpotensi ada peningkatan kasus baru Covid. Meskipun kita mengeluarkan kebijakan larangan mudik, saya dapat data masih ada 1,5 juta orang yang mudik pada 6-17 Mei,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan semua rumah sakit harus disiapkan di semua daerah baik kabupaten/kota maupun ditingkat provinsi. Upaya testing, tracking dan treatmen juga harus digenjot.
“Kasus aktifnya Covid-19 akhir-akhir ini sudah ada penurunan, kita berharap tidak ada peningkatan. Tingkatkan testing dan tracking, kalau ketemu langsung ditreatmen. Ini harus benar-benar dilakukan, sebagai upaya kita untuk mengendalikan,” ucap Jokowi. (edo)