Apa itu Love Language

img 20230502 wa0007
img 20230502 wa0007

JAMBISERU – Apa itu Love Language? Love language atau bahasa cinta adalah cara seseorang mengekspresikan dan menerima cinta dari orang lain.

Konsep love language pertama kali diperkenalkan oleh Gary Chapman dalam bukunya “The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate”.

Konsep ini berfokus pada pentingnya memahami cara seseorang menerima cinta dari pasangan mereka, bukan hanya cara kita menyampaikan cinta kepada mereka.

Menurut Chapman, ada lima bahasa cinta utama, yaitu:

1. Words of affirmation: kata-kata penghargaan, pujian, dan pengakuan yang menguatkan perasaan seseorang.

2. Acts of service: tindakan konkret yang membantu menyelesaikan tugas atau beban seseorang.

3. Receiving gifts: memberikan atau menerima kado, hadiah, atau tanda perhatian yang dapat menunjukkan kasih sayang.

4. Quality time: menghabiskan waktu bersama-sama dengan fokus dan perhatian yang sepenuhnya terhadap pasangan.

5. Physical touch: sentuhan fisik yang menunjukkan kehangatan, kasih sayang, dan dukungan emosional.

Mengenali love language bisa membantu pasangan merasa lebih dicintai dan dihargai, serta meningkatkan kualitas hubungan cinta.

Apa itu “Love”?

“Love” atau “Cinta” adalah perasaan emosional yang sangat kuat dan kompleks yang menggabungkan perasaan kasih sayang, keinginan untuk berbagi waktu dan kehidupan bersama orang yang dicintai, serta berefek emosional, fisik, dan mental pada seseorang. Cinta dapat terjadi pada siapa saja, dan seringkali dikaitkan dengan perasaan kasih sayang, perhatian, dukungan, kesetiaan, dan keintiman.

Cinta bisa ditemukan dalam berbagai hubungan, seperti dalam hubungan romantis, keluarga, atau persahabatan. Kapanpun cinta hadir dalam hubungan, biasanya ada perasaan yang kuat untuk ingin bersama orang tersebut, merawat dan mendukung mereka, serta merasa bahagia dan lengkap bersama-sama.

Namun, pengalaman cinta bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Beberapa orang mungkin merasa lebih terbuka terhadap emosi mereka dan mesra seperti saat jatuh cinta, sedangkan orang lain mungkin cenderung lebih enggan dan membutuhkan waktu untuk merasa nyaman dan terbuka.

Meskipun sifat cinta kompleks dan bisa sulit untuk menggambarkan, banyak orang setuju bahwa cinta seringkali merupakan hal yang paling berharga dan penting dalam kehidupan kita.

Resensi Buku “The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate”

“The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate” adalah buku yang ditulis oleh Gary Chapman dan diterbitkan pada tahun 1995. Buku ini dapat membantu individu memahami bahasa cinta masing-masing pasangan mereka, dan memberikan saran praktis untuk memastikan bahwa hubungan mereka tetap kuat dan berlangsung baik.

Buku ini menganalisis lima bahasa cinta dasar, yaitu kata-kata pujian, waktu bersama, hadiah yang diberikan, perbuatan layanan, dan sentuhan fisik. Chapman menunjukkan bahwa untuk menciptakan hubungan yang sehat, perlu memahami bahasa cinta pasangan kita dan belajar bagaimana untuk berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan bahasa cinta tersebut.

Buku ini penuh dengan kisah nyata dan contoh-contoh praktis tentang bagaimana lima bahasa cinta ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga menyediakan kuis sederhana sehingga pembaca dapat menentukan bahasa cinta mereka sendiri, serta tips dan strategi untuk memperbaiki hubungan dan mengatasi masalah.

Meskipun awalnya buku ini diterbitkan sebagai panduan untuk pasangan yang sudah menikah, Chapman juga menyediakan saran dan panduan bagi mereka yang belum menikah atau dalam hubungan jangka panjang. Buku ini telah membantu ribuan pasangan untuk memperkuat hubungan mereka, dan tetap menjadi buku terlaris di seluruh dunia hingga saat ini.

Secara keseluruhan, “The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate” adalah buku yang sangat bermanfaat dan inspiratif untuk membantu individu meningkatkan hubungan mereka dengan pasangan mereka, serta membuka pikiran mereka tentang pentingnya berkomunikasi dan belajar bahasa cinta pasangan mereka.(nas/berbagai sumber)

Pos terkait