JAMBISERU.COM – Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah masuk fase konsolidasi.
BACA JUGA : Ajakan Berhubungan Intim Ditolak, Pemuda Ini Sebar Video Porno Sang Kekasih
Menurut pengamatannya, belum adanya suatu hal yang menjadi sentimen pergerakan rupiah menjadi alasan masuknya fase konsolidasi.
Selain itu, para pelaku pasar juga masih mencari petunjuk baru tentang seberapa dalam Fed akan memangkas suku bunganya akhir bulan ini.
“Rupiah berpotensi bergerak hari ini dengan kisaran Rp 13.920 – Rp 13.980,” kata Ariston di Jakarta, dilansir dari laman Suara.com (media partner Jambiseru.com), Selasa (23/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin (22/7/2019) berada di level Rp 13.970 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 13.940 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin berada di level Rp 13.963 per dolar AS.
BACA JUGA : Masuk Perkampungan, Harimau Sumatera Mangsa Belasan Kambing Milik Warga
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 13.913 per dolar AS. (ndy)