JAMBISERU.COM – Petinju nasional Daud Yordan punya ambisi besar jelang duel dengan petinju tuan rumah Howik Bebraham di Berlin, Jerman, 6 Juli mendatang.
Mantan juara dunia tinju kelas bulu dan ringan IBO itu ingin menang meyakinkan lewat kemenangan KO (knock out).
“Saya berharap bisa menang KO. Tapi untuk sekarang saya lebih kepada fokus berlatih saja,” ujar Daud Yordan saat dihubungi Suara.com (media partner Jambiseru.com), Rabu (19/6/2019).
Meski tampil di kandang lawan, petinju berjuluk Cino ini mengaku tak gentar.
Daud Yordan menyebut aspek persiapan dan akan jadi faktor penentu, siapa yang bakal keluar sebagai pemenang dalam laga nanti.
“Saya sudah terbiasa main di kandang lawan. Jadi rasanya biasa saja,” ujar Daud Yordan.
Duel Daud dengan Howik Bebraham sendiri sebelumnya disebut-sebut akan memperebutkan titel WBC Silver.
Namun, CEO WBD Sports Management Agency, Eric Alonso, yang juga mitra dari Mahkota Promotion—promotor Daud Yordan—, menyebut informasi tersebut masih belum dikonfirmasi oleh pihak WBC (World Boxing Council).
Pertarungan menghadapi Bebraham merupakan duel perdana Daud setelah sebelumnya kalah dari petinju Inggris, Anthony Crolla, November 2018 lalu.
Dalam duel di Manchester Arena, Inggris itu, Daud harus kalah angka mutlak setelah ketiga juri kompak memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan Crolla.
Daud menyatakan sudah melupakan kekalahan tersebut. Ia menganggap duel menghadapi Crolla punya dampak positif untuk menghadapi duel kali ini. (ndy)













