Obat Maag pada Anak: Panduan dan Penanganan

penyakit maag atau gastritis bukan hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak anak.
Ilustrasi Penyakit maag atau gastritis bukan hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Foto: AI

Jambiseru.comPenyakit maag atau gastritis bukan hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Gejala maag pada anak dapat mencakup nyeri perut, mual, kembung, dan kehilangan nafsu makan. Penting bagi orang tua untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan yang tepat untuk menangani kondisi ini dengan baik.

Penyebab Maag pada Anak

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan maag pada anak antara lain:

Bacaan Lainnya

Infeksi: Infeksi oleh bakteri, terutama Helicobacter pylori (H. pylori), adalah salah satu penyebab umum.
Pola Makan Buruk: Kebiasaan makan yang tidak teratur, seperti sering melewatkan sarapan atau mengonsumsi makanan cepat saji, dapat berkontribusi pada masalah lambung.
Stres: Stres emosional, baik dari sekolah, pertemanan, maupun lingkungan lainnya, dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan anak.
Konsumsi Obat: Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau konsumsi obat tanpa pengawasan dokter juga dapat merusak lapisan lambung.

Gejala Maag Pada Anak

Orang tua perlu mewaspadai beberapa gejala maag yang mungkin ditunjukkan anak, seperti:

Nyeri atau ketidaknyamanan di perut
Kembung atau perasaan penuh
Mual atau muntah
Hilangnya nafsu makan
Sering bersendawa
Kelelahan atau mudah rewel

Penanganan dan Obat untuk Maag Anak

Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang perlu diambil adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk anak untuk menjalani beberapa tes, seperti endoskopi atau uji H. pylori, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Perubahan Pola Makan

Makan dengan Teratur: Ajarkan anak untuk makan tiga kali sehari pada waktu yang konsisten.
Hindari Makanan Pemicu: Jauhkan makanan yang dapat memicu atau memperburuk gejala, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak.
Konsumsi Makanan Sehat: Berikan makanan bergizi seperti sayuran, buah, dan sumber protein yang sehat.

Obat yang Diresepkan Dokter

Jika dokter mendiagnosis maag, mereka mungkin meresepkan beberapa jenis obat, seperti:

Antasida: Untuk meredakan nyeri perut dengan menetralkan asam lambung.
Proton Pump Inhibitors (PPIs): Untuk mengurangi produksi asam lambung.
Antibiotik: Jika maag disebabkan oleh infeksi H. pylori, antibiotik mungkin diperlukan.

Metode Alami

Beberapa metode alami yang bisa membantu meredakan gejala maag anak, tetapi harus dilakukan setelah konsultasi dengan dokter, termasuk:

Jahe: Teh jahe dapat membantu meredakan mual.
Yogurt Probiotik: Dapat membantu menyehatkan pencernaan.
Madu: Madu dapat membantu menetralkan asam lambung (berikan hanya jika anak di atas 1 tahun).

Mengelola Stres

Bantu anak mengelola stres melalui aktivitas fisik seperti berolahraga, bermain, atau melakukan hobi yang disukai. Pastikan juga anak memiliki waktu yang cukup untuk bersantai dan bermain. (fok)

Pos terkait