Little Big Master 2015 Movie Review

Little Big Master 2015 Movie Review
Little Big Master 2015 Movie Review. (Ist)

Jambi Seru – Little Big Master menceritakan mengenai seseorang mantan kepala sekolah dari sekolah elit yang jadi seseorang kepala sekolah dengan cara ikhlas dengan pendapatan yang amat kecil di suatu sekolah terasing dengan situasi kurang baik dimana semua karyawan, anak didik, serta guru mengundurkan diri.

Sekolah itu cuma mencadangkan 5 anak didik alhasil sekolah yang sudah berdiri dari tahun 1950 itu rawan dibubarkan.

Perihal yang aku gemari dari film ini merupakan gimana film ini bisa melukiskan atmosfer sekolah yang kurang baik serta dibiarkan itu, perihal ini bisa diamati dari dinding- dinding yang kotor, tanaman- tanaman serta pohon- pohon yang nampak telah lama tidak dipotong, penyejuk ruangan yang berdebu, serta lain- lain.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu film ini pula bisa melukiskan sulitnya upaya banyak orang yang tidak sanggup dalam memperoleh pembelajaran serta situasi kehidupan mereka yang kurang bagus. Ada sesuatu segmen dimana murid- murid di sekolah itu ditanyakan mengenai mimpi mereka, namun tidak semacam kanak- kanak pada biasanya yang memiliki mimpi besar, mereka berangan- angan suatu yang simpel cocok dengan kondisi hidup mereka.

Perihal ini melukiskan gimana mereka telah hadapi kesusahan dalam menempuh kehidupan, dalam film ini pula ditafsirkan kalau meski mereka sedang kecil, mereka telah wajib menolong orangtua mereka bertugas. Dalam film pula ada adegan- adegan yang melukiskan kesusahan kehidupan banyak orang yang tidak sanggup serta tindakan mereka yang kurang bagus, ada segmen dimana seseorang orangtua wajib berjalan dari rumahnya ke sekolah sebab tidak memiliki duit yang lumayan, serta terdapat segmen dimana seseorang anak didik menjual kotor buat menolong ibu dan bapaknya yang lagi sakit namun memperoleh reaksi yang agresif dikala ia memohon balasan lebih sebab balasan yang diberi tidak cocok dengan jumlah kotor yang digabungkan.

Ada pula segmen yang menampilkan perumahan tempat bermukim mereka yang cemar serta kotor. Perihal ini membuktikan kalau untuk mereka bukanlah gampang buat mendanai kehidupan serta pembelajaran, serta area tempat bermukim yang tidak bagus untuk kanak- kanak.

Pos terkait