100 Ribu Lebih Pegawai Kementrian Agama Dinilai Tak Profesional, Yaqut Cholil: Tinggalkan Saja

Pegawai Kementrian Agama
Pegawai Kementrian Agama. Sebanyak 100 ribu lebih pegawai kementrian ini dinilai tak profesional. (ist)

Jambi Seru – Sebanyak 100 ribu lebih pegawai Kementrian Agama dinilai tak profesional. Temuan itu terjadi, setelah pihak Kementrian Agama melakukan survei beberapa waktu lalu. Fakta terebut cukup mengejutkan Menteri Agama, Yaqut Cholil.

Dengan adanya temuan 100 ribu lebih pegawai kementrian agama yang dinilai tak profesional, pihak kementrian akan mengambil langkah tegas. Bahkan Menteri Yaqut menyatakan, akan meninggalkan mereka yang dinilai tak profesional.

Diakui Yaqut Cholil, jika ada banyak PNS yang tidak profesional. Temuan itu terjadi usai dilakukannya tes indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (PMB).

Bacaan Lainnya

“Kemarin pak Sekjen (Nizar Ali) melalui Karo Kepegawaian sudah melakukan tes indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (PMB). Hasilnya luar biasa mengejutkan,” kata Yaqut Cholil, seperti dikutip dari laman pikiran-rakyat.com (jaringan media indonesiadaily.co.id, partner jambiseru.com) dari artikel yang berjudul Lebih dari 100 Ribu PNS di Kementerian Agama Dinilai Yaqut Cholil Tak Profesional.

Hasil tersebut membuat Yaqut Cholil, pasalnya hampir 50 persen ASN di Kemenag tidak profesional.

“Hasilnya luar biasa mengejutkan. Sebanyak 40 persen ASN di Kemenag tidak profesional. Artinya, ada 100 ribu lebih ASN Kemenag yang masuk dalam daftar tersebut,” ujar Yaqut Cholil.

Tes tes indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (PMB) yang diadakan Kemenag bertujuan untuk mendukuung pelaksanaan Remcana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama.

Selain itu, survei tersebut digunakan sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang profesional dan moderat.

Ada 214.306 ASN Kemenag yang mengikuti survei tersebut, sekaligus menegaskan sebagai kementerian yang paling banyak jumlah karyawannya.

Meskipun telah dilakukan tes indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (PMB), Yaqut Cholil tidak menjelaskan indikator yang membuat lebih dari 100 ribu ASN tersebut dinilai tidak profesional.

“Nah, kalau sudah ada perbaikan tidak kunjung menjadi profesional, apa boleh buat dari pada menjadi beban. Ya beban itu tinggalkan saja, ganti ke yang lebih segar dan profesional. Karena sekali lagi, amanat yang diemban Kemenag ini amanat yang tidak ringan,” ucap Yaqut Cholil.(tra)

Pos terkait