Menteri Edhy Ditangkap KPK, Posisinya Langsung Diduduki Luhut

Menteri Luhut Binsar Diberhentikan
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Menyikapi ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), istana langsung bergerak cepat. Setelah menteri Edhy ditangkap KPK, posisinya langsung diduduki Luhut Bisar Pandjaitan.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaInikan Sosok ST, Pemain Sinetron yang Diciduk Bersama MA Dugaan Prostitusi Online

Ini merupakan kali kedua Luhut Binsar Pandjaitan rangkap jabatan sebagai ad interim. Setelah sebelumnya ia juga pernah merangkap jabatan dua menteri sekaligus masih di tahun yang sama.

Bacaan Lainnya

Ini terjadi, menyusul ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, oleh KPK pada Rabu (25/11/2020). Dihari yang sama, Luhut langsung ditunjuk untuk menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri KP Ad Interim.

Adanya penunjukkan Luhut Binsar Pandjaitan menduduki posisi Menteri KP, disampaikan langsung oleh Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar. Dikatakannya, surat penunjukan untuk posisi Menteri KP telah dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

“Dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi KKP, maka Menteri Sekretaris Negara telah mengeluarkan surat penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim,” tulis Antam dalam surat edaran Nomor: B-835/SJ/XI/2020, Rabu (25/11/2020).

Untuk diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya juga pernah merangkap jabatan sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) Ad Interim. Namun keadaannya berbeda dengan saat ini, dimana Edhy Prabowo digantikan karena berhalangan tetap, akibat tersandung kasus hukum. Pada saat itu ia menduduki posisi menteri perhubungan ad interm karena Budi Karya sedang sakit.

Kejadian itu terjadi pada 14 Maret 2020 lalu. Kala itu, Budi Karya dinyatakan positif terifeksi Covid-19. Budi Karya setelah dinyatakan positif, akhirnya selama beberapa hari harus menjalani perawatan secara intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sehingga posisi Menteri Perhubungan kosong.

Saat itu, penunjukan Luhut untuk menggantikan Budi Karya, disampaikan langsung oleh Mensesneg Pratikno.

“Presiden Jokowi telah menunjuk Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, untuk menjadi Menteri Perhubungan Ad Interim menggantikan sementara Bapak Budi Karya Sumadi,” kata Pratikno di Sekretariat Negara, Sabtu (14/3/2020) malam.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaIni Penampakan Artis ST dan MA, Diciduk Dugaan Kasus Prostitusi

Kedua kementerian yakni Kemenhub dan KKP, dalam struktur Kabinet Indonesia Maju memang berada di bawah Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang dipimpin Luhut. Sehingga penunjukan luhut sebagai menteri ad interim, memudahkan pelaksanaan tugas dan koordinasi antarlembaga. (tra)

Sumber : Kumparan.com

Pos terkait