Polisi Dampingi Tim Pemkab Batanghari Tentukan Titik Koordinat Sumur Minyak

Tim pemkab Batanghari didampingi pihak kepolisian saat meninjau titik koordinat sumur minyak. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Tim pemkab Batanghari didampingi pihak kepolisian saat meninjau titik koordinat sumur minyak.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Polisi Dampingi Tim Pemkab Batanghari Tentukan Titik Koordinat Sumur Minyak

JAMBISERU.COM – Menindak lanjuti kunjungab tim dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral, Kepolisian Resor (Polres) Batanghari bersama TNI mendampingi Pemerintah Kabupaten Batanghari, untuk mengambil titik koordinat terhadap sumur minyak tua dan sumur minyak marginal (sumur baru). Pengambilan titik dilakukan di sumber minyak yang berada di Desa Pompa Air dan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang.

Pengambilan titik koordinat ini merupakan syarat proses pengajuan izin pengelolaan sumur minyak, yang diwadahi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto, melalui Kapolsek Bajubang, IPTU Frans Septian Sipayung, selain melakukan pendampingan pihaknya juga melakukan sosialisasi untuk menghentikan kegiatan selama proses pengambilan titik koordinat sumur tua dan sumur marginal.

“Iya, kita juga melakukan sosialisasi dan tindakan secara prepentif, berupa himbauan melalui spanduk-spanduk dan tatap muka oleh Babhinkamtibnas kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan ilegal drilling selama proses pelegalan tersebut sedang dilakukan,” kata Kapolsek Bajubang, Jum’at (30/10/2020).

Dikatakan Frans, untuk proses pengajuan izin pengelolaaan minyak tersebut, salah satu tahapannya adalah mengambil titik koordinat sumur minyak tua dan sumur minyak marginal.

“Selanjutnya data tersebut akan diverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Pemda Batanghari,” ujarnya.

Disebutkan Frans, setelah itu data tersebut akan dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari ke Kementrian ESDM untuk pengajuan pelegalan pengelolaan sumur minyak tersebut.

“Kita sebagai pihak TNI, Polri hanya sebatas pedampingan saja untuk meberikan rasa aman kepada tim yang mengambil titik koordinat sumur minyak tua dan sumur minyak tersebut,” tuturnya.

Untuk diketahui Kementrian ESDM turun memantau langsung ke Desa Pompa Air dan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang pada 15 Oktober 2020 lalu. (riz)

Pos terkait