“Makna Dalam” Pembekalan Tim Haris-Sani di Tanjung Tanah Kerinci

Calon gubernur Jambi, Al Haris saat silaturrahmi bersama masrayakat Tanjung Tanah Kerinci. Foto: Jambiseru.com
Calon gubernur Jambi, Al Haris saat silaturrahmi bersama masrayakat Tanjung Tanah Kerinci.Foto: Jambiseru.com

“Makna Dalam” Pembekalan Tim Haris-Sani di Tanjung Tanah Kerinci

Jambiseru.com – Al Haris, Calon Gubernur Jambi nomor urut 3 dalam safari politiknya ke Kerinci dan Sungaipenuh juga mengunjungi Tanjung Tanah, Kamis (29/10/2020).

Baca Juga : Opini : Ratu Munawaroh, Milenial dan Blunder PDIP

Bacaan Lainnya

Di Tanjung Tanah Al Haris memberikan pembekalan tim tiga Kecamatan yakni tim kecamatan Danau Kerinci, Tanah Cogok dan Kecamatan Setinjau Laut.

Al Haris berharap tim Haris-Sani mengedepankan politik santun dan terus melakukan koordinasi. Imbauan ini berlaku untuk semua tim, baik tim pemenangan, tim koalisi, supik gendis dan tim milenial di berbagai tingkatan dari Kabupaten hingga desa.

”Saya harap semua tim, baik itu Korcam, Kordes, dan Korlih untuk bekerja sebaik mungkin dan saling berkoordinasi. tidak ada usaha yang menghinati hasil,” kata Al Haris.

Ditempat terpisah, Musri Nauli, Direktur Media Publikasi dan Opini dan Tim Pemenangan Al Haris – Sani mengatakan, Kisah negeri Tanjung Tanah tidak dilepaskan dari Kitab Tanjung Tanah. Kitab yang dituliskan pada abad 12-an”.

“Menurut Ulu Kozok, kitab yang berisikan tentang hukum mengatur di Kerinci seperti KUHP. Kitab yang dituliskan pada masa kerajaan Hindu membuktikan jejak di Tanjung Tanah adalah ornamen peninggalan agama Hindu. Sebuah puzzle yang membuktikan di Jambi juga ada agama budaya pada kurun abad 12-14. Abad setelah runtuhnya kebudayaan Budha di candi Muara Jambi. Dan abad sebelum kedatangan Islam yang ditandai dengan cerita rakyat Datuk Paduka Berhalo,” katanya.

Baca Juga : DPC Srikandi PP Tebo Gelar Pengajian Peringati Maulid Nabi dan HUT Srikandi

“Begitu pentingnya Tanjung Tanah sehingga kedatangan Al Haris mempunyai makna yang dalam di sadari politik,” tambah Bang Nauli lagi. (*)

Pos terkait