Temukan Vaksin Covid-19, WHO Libatkan Indonesia

Wabah virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Wabah virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Temukan Vaksin Covid-19, WHO Libatkan Indonesia

JAMBISERU.COM – Dalam upaya menemukan vaksi anti coronavirus 2019 (Covid-19), badan kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization), melibatkan negara-negara di Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.

Baca Juga : Dewan Batanghari Kecewa, Rapat COVID-19 Tak Dihadiri BPBD

Bacaan Lainnya

Dari rilis pers di laman WHO, who.int, diterangkan bahwa rapat pembahasan vaksin covid-19 sudah dilakukan secara online dengan negara-negara Asia Tenggara, Rabu 29 April 2020.

Menurut Dr Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional WHO Asia Tenggara, negara-negara di Asia Tenggara adalah produsen pembuatan vaksin.

“Wilayah ini adalah pembangkit tenaga listrik pembuatan vaksin, dan sekarang harus juga memainkan peran utama dalam mengatasi masalah yang sedang berlangsung,” kata Dr Poonam Khetrapal Singh.

Pada pertemuan virtual itu, produsen terkemuka dari India, Indonesia dan Thailand membahas jadwal dan kapasitas produksi. Sementara badan pengawas membahas penyesuaian yang akan diperlukan dalam proses untuk membuat vaksin COVID-19 agar tersedia dengan cepat.

Beberapa langkah harus diselesaikan sebelum vaksin COVID-19 dapat digunakan dalam skala besar. Termasuk percobaan pra-klinis dan klinis, produksi, lisensi, penyebaran vaksin dan rencana untuk pengawasan pasca-pemasaran.

Selain itu, secara global, WHO telah memobilisasi para ilmuwan, peneliti dan industri untuk mengembangkan dan mengevaluasi kandidat vaksin untuk COVID-19. Lebih dari 120 kandidat vaksin potensial telah diusulkan secara global, dan WHO terus melacak jenis dan kemajuan mereka. Tujuh kandidat vaksin sudah dalam evaluasi klinis dan 82 vaksin dalam evaluasi pra-klinis.

Pekan lalu, WHO meluncurkan Access to COVID-19 Tools Accelerator, yang menyatukan pelaku kesehatan global utama, mitra sektor swasta dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat pengembangan dan produksi teknologi kesehatan esensial COVID-19, termasuk vaksin, dan untuk membantu menjamin pemerataan mengakses.
Peluncuran prakarsa ini muncul setelah resolusi Majelis Umum PBB yang melaluinya Negara-negara Anggota menyerukan semua negara untuk memiliki akses yang “adil, efisien, dan tepat waktu” ke vaksin masa depan yang dikembangkan untuk memerangi COVID-19.

“Kami juga bekerja untuk memastikan bahwa, vaksin COVID-19 yang dikembangkan, aman dan efektif dan tersedia untuk semua umat manusia. Untuk melakukan itu, kami mengoordinasikan konsultasi ahli, mengembangkan profil produk target dan mendukung uji klinis. Untuk Wilayah dan bagi dunia, WHO berkomitmen untuk memfasilitasi dan mengoordinasikan upaya semua,” kata Direktur Regional WHO itu.

India, Indonesia, dan Thailand adalah produsen vaksin terbesar di dunia. Setiap hari, jutaan orang dari segala usia terselamatkan berkat vaksin yang diproduksi ketiga negara ini.

Baca Juga : Pemuda Dua Dusun di Kerinci-Sungai Penuh Bentrok

“Pandemi COVID-19 adalah tantangan unik. Tetapi saya yakin bahwa melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat menghasilkan vaksin lebih cepat dari sebelumnya, sambil mempertahankan semua standar,” kata Dr Khetrapal Singh.(san/sumber WHO)

Pos terkait