Bernafas Pakai Tabung Oksigen, Plt Bupati Merangin Tetap Ngantor

Kasus Perusakan Jalan di Tabir Barat
Bupati Merangin, H Mashuri. Foto : Edo/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Meskipun masih dalam kondisi sakit, tampaknya tak menyurutkan niat Plt Bupati Merangin, H Mashuri untuk bekerja. Ia tetap memaksakan diri untuk masuk kantor. Kendatipun saat dalam perjalanan menuju kantor ia harus bernafas pakai tabung oksigen. Kejadian ini terjadi pada Selasa (17/11/2020).

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaAnies Baswedan Dicecar 33 Pertanyaan oleh Penyidik

Menurut Mashuri, ia nekat tetap bekerja lantaran banyak tugas yang sudah menumpuk di meja kerjanya. Ia juga menyebutkan jika memang membawa tabung oksigen di dalam mobil dinasnya, untuk membantu pernapasan selama dalam perjalanan dari rumah dinas Wabup Merangin ke Kantor Bupati.

“Tapi begitu sampai di kantor, selang tabung gas itu dilepas dari hidung Bapak dan ditinggal dalam mobil. Alhamdulillah pernapasannya membaik dan bisa langsung masuk ke ruang kerja tanpa bantuan tabung oksigen,” ujar Riyan, ADC Plt Bupati.

Ditanya mengapa Plt bupati memaksakan diri masuk kantor? Menurut Rian, H Mashuri sudah rindu sekali dengan kantornya, setelah beberapa hari tidak masuk. Apalagi Plt bupati tidak ingin ada pekerjaan yang tidak selesai dan menumpuk.

“Dari pihak keluarga juga sudah mencegahnya, tapi Bapak tetap ingin masuk kantor. Makanya salah seorang anaknya mendampingi Bapak ikut ke kantor. Pihak keluarga sangat mencemaskan bapak,” terang Riyan.

Di ruang kerjanya, Plt bupati meskipun terlihat lesu dan mukanya juga terlihat sedikit pucat, tapi tetap menjalankan tugasnya. Tampak beberapa berkas dan surat-surat yang masuk ia tandatangani. Berkas tersebut pun terlihat sudah menumpuk. Dalam kondisinya yang masih lemah, Plt bupati juga tetap menerima tamu.

“Meskipun kondisi kesehatan saya tidak seperti biasanya, namun semangat tidak boleh kendor, karena kerja itu kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujar H Mashuri dengan suara yang serak dan terbata-bata.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, Plt bupati mengalami flek paru karena dulu memang perokok aktif. Sehingga sekarang nafasnya terasa sesak dan butuh bantuan penapasan dengan tabung oksigen.

“Saya juga sudah menjalankan uji swab, takut kalau kena Covid-19, Alhamdulillah hasilnya negative. Masih penasaran saya swab sekali lagi dan hasilnya tetap negatif,” terang H Mashuri yang selalu bermasker.

Selain itu diakui Plt bupati, mungkin juga terlalu capek. Memang dalam sebulan terakhir, H Mashuri waktunya terforsir melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan. Bahkan pekerjaan dinas itu dilakukan hingga larut malam.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya Pemerintah Angkat 1 Juta Guru Honor Jadi Setara PNS, Perhatikan Beberapa Hal Ini

“Insha Allah saya akan melaksanakan general cek-up. Untuk mengetahui lebih lanjut kondisi penyakit saya,” terang Plt Bupati didampingi putranya yang sedang cuti dinas di Ambon ini. (*)

Pos terkait