Tawuran Rebutan Konsumen di Pasar Handil, 2 Orang Masuk Rumah Sakit

pengeroyokan
Para pelaku yang berhasil diamankan. Foto : Yogi/Jambiseru.com

Tawuran Rebutan Konsumen di Pasar Handil, 2 Orang Masuk Rumah Sakit

JAMBISERU.COM – Aksi tawuran antar pedagang di Jambi sempat menghebohkan media sosial. Ternyata diketahui tawuran tersebut terjadi di pasar Handil, Kota Jambi. Tawuran terjadi antar pemilik bengkel variasi plat motor. Penyebabnya adalah rebutan kosumen.

Baca Juga : Musri Nauli : Jurnalistik dan Pilkada

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jelutung, AKP Sunarji, mengatakan, kejadian ini terjadi Senin (28/9/2020) lalu. Menurutnya, kedua kelompok yang bentrok itu membuka usaha menempa atau membuat plat kendaraan. Setiap ada konsumen mereka selalu berebut hingga pada akhirnya berujung penggeroyokan.

“Mereka saling berebut konsumen untuk menempa plat,” ungkap Kapolsek Jelutung, Akp Sunarji, saat ditemui, Kamis (1/10/2020).

Sunarji menambahkan, saat itu pemilik usaha David Munandar tengah berdiri untuk memanggil konsumen. Sementara Pemilik toko sebelah marah lantaran konsumen dihadangnya.

“Jadi mereka berebut konsumen. Pemilik usaha Kevin mengatakan ‘Aku ni cari makan jugo’ sempat ribut. Namun belum sempat berkelahi,” tamabahnya.

Kemudian, tidak beberapa lama, Kevin datang bersama teman-temannya dan langsung mengeroyok David, hingga pada akhirnya David dilarikan ke rumah sakit.

“Korban dua orang dilarikan ke rumah sakit lantaran pingsan, yaitu David dan Yayan, yang saat itu berada di bengkel variasi,” ujar Sunarji.

Lanjut Sunarji mengatakan, saat ini 4 pelaku telah diamankan pihaknya. Yaitu, Bagus (25), Rian (23), Ayik (27) dan Untung (31).

“Baru 4 orang yang diamankan, tetapi tidak menutup kemungkinan tersangka yang lain terlibat. Saat ini masih dalam penyelidikan,” tandasnya.

Baca Juga : Kapolda Jambi Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Sebelumnya, video aksi tawuran tersebut di viral di sejumlah media sosial Instagram.

Video yang berdurasi 1.30 menit tersebut memperlihatkan sejumlah laki-laki saling serang, hingga satu orang terkapar di tengah jalan raya. (yog)

Pos terkait