Kota Jambi Masuk Zona Risiko Tinggi Covid-19

Skoring pemetaan resiko Kab/Kota di Provinsi Jambi yang terdampak Covid-19. Foto: Uda/Jambiseru.com
Skoring pemetaan resiko Kab/Kota di Provinsi Jambi yang terdampak Covid-19.Foto: Uda/Jambiseru.com

Kota Jambi Masuk Zona Risiko Tinggi Covid-19

JAMBISERU.COM – Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sampai hari ini, Kamis (15/10/2020) kian parah. Bahkan, pasien positif tiap harinya terus bertambah.

Baca Juga : Kemenangan Haris-Sani di Tanjab Timur, Ditarget Romi Capai 80 Persen

Bacaan Lainnya

Berdasarkan zonasi peta risiko Covid-19 kabupaten/kota di Provinsi Jambi Periode 05 sampai dengan 11 Oktober 2020, Kota Jambi masuk dalam zona risiko tinggi atau zona merah.

Kemudian, untuk zona risiki sedang atau zona oranye terdapat di enam kabupaten di Provinsi Jambi, yakni Kerinci, Merangin, Bungo, Tebo, Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi.

Selain itu, kabupaten yang zona risikonya rendah atau zona kuning hanya ada 4. Yaitu, Batanghari, Sarolangun, Tanjung Jabung Timur dan Sungai Penuh.

Sementara itu, juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan simpulannya, kondisi risiko penularan Covid-19 Provinsi Jambi menunjukkan kinerja surveilans yang semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah swab yang diperiksa, namun jumlah swab yang diperiksa relatif menurun dibanding minggu sbelumnya.

Risiko penularan Covid-19 di Kota Jambi memperoleh skoring dengan kategori zona risiko tinggi dan 6 Kabupaten mengalami zona risiko Sedang dan hanya 4 kabupaten/kota berzona risiko rendah.

Bahkan, wilayah dengan riziko tinggi artinya penyebaran virus belum terkendali, transmisi local sudah terjadi dengan cepat dan wabah menyebar secara luas serta banyak kluster-kluster baru.

Baca Juga : Tambah 23 Orang, 4 ASN Provinsi Jambi Kembali Positif Covid-19

“Zona risiko sedang artinya penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali, transmisi local mungkin bisa terjadi, transmisi dari imported case mungkin terjadi dengan cepat, cluster baru harus terpantau dan terkontrol,” tutupnya.(uda)

Pos terkait