Santri Korban Meninggal Kebakaran Ponpes Al Wasilah Bertambah 2 Orang

Santri korban meninggal akibat kebakaran Ponpes (Pondok Pesantren) Al Wasilah Lemo.
Santri korban meninggal akibat kebakaran Ponpes (Pondok Pesantren) Al Wasilah Lemo.Foto: iNews.Jambi.id

POLEWALI MANDAR, JambiSeru.com – Santri korban meninggal akibat kebakaran Ponpes (Pondok Pesantren) Al Wasilah Lemo, Sabtu (12/8/2023), bertambah menjadi 2 orang.

Korban ke dua bernama Amri (16), warga Desa Sali Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Korban kedua yang meninggal dari 8 santri yang sempat dirawat intensif pada Senin malam, menghembuskan nafas di ruang ICU Rumah Sakit Hajja Andi Depu.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Senin pagi santri bernama Reski warga Dusun Buttu Tenne, Kecamatan Binuang juga meninggal akibat luka bakar parah yang dialami.

Santri itu menjadi korban kebakaran di gedung balai latihan kerja pondok pesantren Al Wasilah Lemo. Tubuh mereka mengalami luka bakar di atas 40%.

Namun kondisi kedua korban yang meninggal mengalami luka bakar cukup parah, hampir lebih dari 70% luka bakar yang dialami Reski dan Amri.

Meninggalnya dua korban kebakaran BLK ponpes ini, berarti tersisa 6 santri yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Hajja Andi Depu Polewali Mandar.

Musibah yang menyebabkan korban sebanyak 8 santri Aliyah atau kelas 3 ini, terjadi pada Sabtu lalu. Ruangan dalam gedung BLK yang ditempati para santri saat tengah beristirahat tiba tiba terbakar.

Kebakaran diduga akibat adanya uap tinner memenuhi ruangan menimbulkan luapan api besar hingga sebagian botol thinner meledak dan menyembur ke tubuh korban hingga terbakar hebat.

Pos terkait