Jambi Seru – Teror Harimau Sumatera kian meresahkan warga. Saat ini, Harimau Sumatera tersebut mulai masuk ke perkampungan dan melewati rumah penduduk. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pun meminta warga untuk tidak keluar rumah saat malam hari.
Teror Harimau Sumatera ini terjadi di dua lokasi di Solok, Sumatera Barat. BKSDA mengidentifikasi jika Harimau tersebut berukuran dewasa.
Kepala BKSDA Sumatera Barat Ardi Andono mengatakan, kemunculan harimau sudah menyebar. Muncul di semua barisan dan berpindah ke hutan lainnya.
“Memang koridornya. Namun kali ini nyebrangnya lewat perkampungan,” katanya, Rabu (13/4/2022).
Ardi mengemukakan, pihaknya bersama masyarakat setempat telah melakukan upaya pengusiran, namun Harimau Sumatera tetap muncul.
“Kita telah melakukan pengusiran dengan mariam, namun Harimau Sumatera-nya malah bergeser ke pemukiman,” tuturnya.
Meski demikian, Ardi meminta masyarakat setempat agar tidak keluar sendiri, diminta untuk memasang penerang di rumah dan di luar rumah, membuat meriam karbit atau petasan dan dinyalakan pada pagi hari dan sore hari serta melakukan perondaan dengan bunyi-bunyian.
Kemudian upaya yang telah dilakukan BKSDA saat ini adalah masang kamera trap, masang perangkap atau Box Trap dan melakukan perondaan dengan masyarakat kampung.












