Erupsi Gunung Semeru: Langit Mendadak Gelap Gulita Diselimuti Awan Panas

Gunung Semeru
Awan panas yang dikeluarkan Gunung Semeru membuat langit mendadak gelap gulita. (dok)

Jambi Seru – Dahsyatnya erupsi Gunung Semeru di rasakan masyarakat di sekitar gunung. Terlihat langit mendadak gelap gulita diselimuti awan panas atau yang biasa disebut wedus gembel. Padahal saat itu masih pukul 13.00 WIB atau tengah hari.

Erupsi Gunung Semeru ini terjadi sejak Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Gunung mulai naik statusnya menjadi awas level 4. Gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu mulai mengeluarkan awan panas atau wedus gembel.

Awan panas tersebut terus keluar sampai kawasan di sekitar gunung menjadi gelap. Tingginya kolom erupsi sampai tidak teramati lagi oleh petugas.

Bacaan Lainnya

Mengutip dari laman pikiran-rakyat.com (jaringan media indonesiadaily.co.id, partner jambiseru.com) dari artikel yang berjudul Detik-Detik Mencekam Gunung Semeru Erupsi, Langit Siang Gelap Gulita Diselimuti Wedhus Gembel, dari hasil pengamatan, terlihat pula awan panas guguran alias wedus gembel keluar dengan jarak 17 km dari puncak dan masih terus berlangsung.

“Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°C,” tulis PVMBG Kemen ESDM dalam keterangan resminya

Baca Juga : Status Gunung Kerinci Aman, Jalur Pendakian Akan Kembali Dibuka

Kondisi terbaru dari kawasan sekitar Gunung Semeru pun beredar di media sosial.

Terlihat langit di kaki Gunung Semeru dan juga di dusun Curah Kobokan berubah gelap akibat amukan Wedhus Gembel dengan disertai hujan abu yang mulai menebal.

Pos terkait