Cara Berhubungan Intim Semasa Pandemi Covid-19

Ilustrasi pasangan ML.
Ilustrasi pasangan ML.

Cara Berhubungan Intim Semasa Pandemi Covid-19

JAMBISERU.COM – New normal berlaku bagi semua lini kehidupan, tak terkecuali kehidupan seksual. Ada beberapa tips aman dan nyaman untuk melakukan hubungan seksual di tengah pandemi Covid-19.

Berhubungan seksual di tengah pandemi menjadi perkara sulit. Kontak fisik dan jarak yang sangat intim antara pasangan saat berhubungan seks ditakutkan banyak orang dapat menularkan virus corora.

Bacaan Lainnya

Apalagi di masa new normal ini aktivitas kerja perkantoran sudah mulai normal. Hal ini membuat Anda akan bercinta bersama pasangan yang bisa jadi baru saja bepergian dari luar rumah.

Seksolog Boyke Dian Nugraha memberikan beberapa tips untuk Anda untuk melakukan hubungan seksual yang aman di tengah pandemi Covid-19. Ada empat langkah yang bisa dijalankan pasangan demi seks yang bebas dari penularan.

1. Tetap waspada dan takut berlebih
Sebagaimana diketahui, sebagian besar pekerja kini telah beraktivitas normal di kantor. Boyke mengingatkan, bagi Anda yang memiliki pasangan yang bekerja di kantor untuk tetap waspada.

“Tapi jangan sampai rasa waspada ini malah mengarah pada rasa takut berlebih hingga menimbulkan stres,” kata Boyke.

Boyke mengingatkan Anda untuk menanamkan pikiran bahwa semua orang yang ditemui bisa saja membawa virus SARS-CoV-2 tanpa menunjukkan gejala. Dengan demikian, protokol kesehatan harus senantiasa dijalankan.

2. Bersih-bersih
Penting untuk memastikan kebersihan diri sebelum bertemu pasangan, apalagi saat akan berhubungan seksual.

“Pas pulang [dari kantor], lepas sepatu, taruh di luar, mandi, cuci rambut, ganti baju. Kalau bisa jam tangan, dompet, tas disemprot disinfektan. Baru ketemu pasangan,” kata Boyke.

Saat pasangan merasa aman dan nyaman, maka hubungan intim pun bebas dari tekanan rasa stres. Baik pada pria maupun wanita, stres dapat menurunkan gairah seks.

3. Hindari deep kiss
Di masa pandemi ini, Boyke menyarankan untuk berhubungan intim tanpa melibatkan deep kiss (ciuman mendalam). Dia menyebut bahwa aktivitas berciuman memberikan risiko penularan virus corona.

4. Tunda seks yang melibatkan mulut
Selain itu, Anda juga disarankan untuk melakukan seks oral atau seks yang melibatkan kontak mulut dan kelamin. Hal ini didasari oleh temuan penelitian yang menyebutkan bahwa virus corona dapat berlama-lama hidup di dalam sperma.

“Enggak usah dulu itu deep kiss, terus oral sex. Hubungan seks enggak usah pakai masker. Kan, sudah mandi,” kata Boyke.

5. Rapid test
Saran terakhir ini diberikan untuk pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Sebelum bertemu dan melakukan hubungan seksual, Anda disarankan untuk menjalani rapid test terlebih dahulu.

Menurut Boyke, hasil tes negatif bisa mendatangkan rasa aman saat melakukan hubungan seksual. (*)

Sumber: ccnindonesia.com

Pos terkait