Rampas Setia 08 Pinta Kaji Ulang Mutu Beton Pembangun Pintu Air Desa Tungkal I

20250601 151340
Pintu Air yang Sebelumnya Dibangun oleh Pemda, di Rt 10, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar, Foto: Put

Jambiseru.com, Tanjabbar – Organisasi Masyarakat (Ormas) Rampas Setia 08 Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), meminta pihak Dinas  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanjabbar, serta Konsultan Supervisi mengkaji ulang mutu beton proyek pembangunan Pintu Air di Desa Tungkal I (Satu), Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.

Ketua DPD Rampas Setia 08 Tanjabbar, Tommy Erlangga mengatakan, pihaknya menyarankan agar Dinas PUPR Tanjabbar dan konsultan pengawas melakukan kajian ulang terhadap mutu beton K-225 pada bangunan pintu air di Desa Tungkal I.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut memiliki kualitas yang memadai dan dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang,” ucap Tommy.

Bacaan Lainnya

Menurut Tommy, pintu air memiliki struktur yang seringkali terpapar tekanan air yang besar, terutama saat air naik atau saat terjadi banjir. Oleh karena itu, beton yang digunakan untuk pintu air harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi terhadap tekanan air.

“Mengingat penggunaan beton K-225 untuk pintu air dapat berisiko, karena tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban dan tekanan air yang besar, sehingga dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan insiden,” ujar Tommy.

Tommy merekomendasikan, agar mutu beton ditingkatkan menjadi K-275 hingga K-325 untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap air asin. Yakni, tekanan air dan potensi korosi.

“Dengan demikian, bangunan pintu air dapat menjadi lebih kuat dan dapat bertahan lama, serta mengurangi risiko kerusakan serta insiden yang dapat membahayakan masyarakat sekitar,” sarannya.

Dikatakan Tommy, peningkatan mutu beton ini juga diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Ormas Rampas setia 08 berharap agar Dinas PUPR Tanjabbar dan konsultan pengawas dapat mempertimbangkan rekomendasi ini dan melakukan kajian ulang terhadap mutu beton pada bangunan pintu air di Desa Tungkal I.

“Dengan demikian, bangunan pintu air dapat dibangun dengan kualitas yang lebih baik dan dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang, sehingga masyarakat sekitar dapat merasa aman dan nyaman,” sebutnya.

“Hal ini tentunya, bisa membawa manfaat jangka panjang sebagai jantung dari perkebunan masyarakat Tungkal I dan uang Negara yang digunakan untuk pembangunan dapat efektif sehingga berdampak ekonomi yang baik kedepannya,” pungkasnya. (Put)

 

 

Pos terkait