Jambiseru.com,Merangin – Wakil Ketua DPRD Merangin Herman Efendi kecewa terhadap sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin terkait efisiensi anggaran yang tidak melibatkan dewan.
Hal ini diungkapkan Herman Efendi, bahwa fungsi dewan menjalankan amanah undang-undang terkait budgeting dan pengawasan kebijakan pemerintah Kabupaten Merangin tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Terkait efisiensi anggaran, kami (dewan) telah menyurati TAPD untuk membahas masalah efisiensi anggaran ini bahkan sudah 3 kali namun tim anggaran pemerintah daerah tak pernah hadir,”kata Ketua DPRD Merangin 2019-2024 itu. Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, DPRD hanya menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat Merangin dan tentu akan mengawasi kebijakan pemerintah daerah.
“Kami mau jawab apa jika masyarakat mempertanyakan kebijakan anggaran, pemangkasan anggaran sedangkan kami (dewan) tidak dilibatkan,”ujarnya kesal.
Ketua DPD Golkar Merangin itu menambahkan, dalam hal pembangunan kabupaten Merangin ini perlunya kerjasama antara eksekutif dan legislatif.
Sebelumnya Wakil Ketua II DPRD Merangin Ahmad Fahmi juga menyoroti kebijakan Pemkab Merangin yang melalukan efisiensi anggaran tanpa melibatkan dewan.
Diketahui, hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa hubungan Bupati Merangin M Syukur dengan DPRD Merangin sedang tidak baik-baik saja sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu.(Edo)













