Jambi Seru – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai ditemukan di Kabupaten Batanghari. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari menemukan setidaknya 3 ekor sapi yang terjangkit PKM. Sapi yang terjangkit PKM tersebut dibeli oleh peternak dari Pasar Ternak Muara Bulian dua minggu yang lalu.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari menerima laporan itu dari masyarakat pada Rabu (25/5/2022) yang lalu. Berdasarkan laporan tersebut, warga menemukan adanya sapi yang terkena gejala klinis PMK. Terkait laporan tersebut, Kepala Disbunak Batanghari, Irwan memerintahkan seluruh petugas untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
“Setelah dicek, menurut dokter hewan kita gejala yang ditemukan di sana mengarah ke PMK,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari, Irwan, Selasa (31/05/2022).
Disebutkan Irwan, untuk memastikan itu pihaknya mengirim sampel pengecekan itu ke Kementrian Pertanian, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Veteriner Bukit Tinggi.
“Letaknya di Muara Bulian ada tiga ekor sapi jenis sapi Brangus yang dinyatakan positif berdasarkan Uji Laboratorium di Balai Veteriner Bukit Tinggi yang keluar Minggu kemarin,” ujarnya.
Dilanjutkan Irwan, pihaknya segera mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk mencegah supaya PMK ini tidak menular dan meyebar ke hewan lain.
“Maka tiga ekor sapi ini diisolasi untuk dilakukan pengobatan jangan sampai akibat serangan PMK kondisi sapi memburuk,” jelasnya.













