“Sabtu-Minggu tidak ada yang jaga. Malam tadi juga tidak ada yang memperhatikan,” tambahnya.
Dikatakan Rahmat, meski situs resmi Provinsi Jambi dihek, namun pihaknya tidak melaporkan kejadian tersebut.
“Tidak dilaporkan, kami yang harus memperbaiki diri tandanya. Sistem pengamanan harus ditingkatkan lagi,” tutupnya.
Pantauan Biru (Jambiseru.com) pukul 13.19 WIB, Website Provinsi Jambi telah dapat diakses. (uda)













