Terkait Rencana Pemerintah Hapus Honorer, Pemkab Mulai Atur Strategi

guru honorer
Foto istimewa. (Ist)

Jambi Seru – Menyikapi edaran Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bernomor B/185/M.SM.02.03/2022, tentang kepegawaian di Lingkungan Intansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mulai disikapi pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai atur strategi untuk mencari solusi.

Di Kabupaten Merangin, Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM-D) berencana merekrut tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pasalnya, tenaga honorer di daerah ini sangat banyak dan Pemkab Merangin masih membutuhkan mereka. Dari data BKPSDM-D Merangin, tercatat ada lima ribu lebih tenaga honorer.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM-D) Merangin, Ferdi Firdaus mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk mencari solusi terkait masalah ini.

“Bukan dihapus, nanti rencananya akan ada PPPK di setiap daerah. Terkait hal itu, nanti kita akan panggil setiap OPD di lingkup Pemkab Merangin terlebih dahulu,” kata Ferdi Firdaus, Senin (6/6/2022).

Bacaan Lainnya

Ferdi Firdaus menyebut, bahwa jumlah tenaga honorer di Pemerintahan Kabupaten Merangin terdapat 5 ribu lebih, yang terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga administrasi.

“Setelah kita terima data, di Merangin terdapat 5701 tenaga honorer dari sejumlah OPD, seperti guru, kesehatan dan administrasi,” ujar Ferdi.

Terkait jumlah perekrutan tenaga PPPK di Kabupaten Merangin, mantan Kepala Dinas Arsip dan Perpistakaan itu menyebut, masih akan di koordinasikan dengan Bupati Merangin dan tergantung anggaran daerah.

Pos terkait