Jambi Seru – Pernyataan mengejutkan datang dari wakil ketua I DPRD Merangin Zaidan terkait rencana karantina 35 anggota dewan di Bungo menjelang pemilihan wakil bupati.
Zaidan menegaskan bahwa rencana karantina tersebut bukanlah keputusan pimpinan apalagi keputusan lembaga DPRD Merangin secara resmi.
Untuk kebutuhan karantina itu kata Zaidan, memerlukan biaya yang cukup tinggi sementara tidak ada anggaran untuk keperluan tersebut.
“Soal karantina, gak ada keputusan pimpinan maupun lembaga, mau karantina kan pakai dana, terus anggarannya dari mana? Kita kan tidak ada anggaran untuk itu,” tanya Zaidan.
Disisi lain, Zaidan berharap kepada sesama anggota dewan agar momen pemilihan wakil bupati melalui paripurna istimewa ini mengingatkan tentang kewajiban anggota dewan.
“Saya berharap rekan-rekan memenuhi hak dan kewajiban ini adalah salah satu tugas dewan yang harus kita penuhi, ini tugas dewan untuk mensukseskan pemilihan. Ya ndak perlu karantina lah,” tegasnya.
Dengan adanya karantina jelas Politisi senior PDIP itu, berpotensi menimbulkan persepsi negatif terhadap dewan ditengah masyarakat, belum adanya pemilihan belum ada rencana karantina.
“Di karantina itu malah menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat, ada apa dewan kok di karantina mau pemilihan wabup. Nah jangan-jangan ada apa-apanya, kan gitu lho,” ujar Zaidan lagi.
Ditanya bagaimana jika karantina tersebut tetap dilaksanakan, apakah dirinya akan ikut dengan anggota dewan yang lain?. Zaidan mengatakan bahwa karantina itu tidak penting. “Idaklah dindo, sangat tidak penting,” singkat Zaidan tegas menolak dikarantina.
Sebelumnya rencana ini dibenarkan ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Pilwabup Merangin As’ari Elwakas saat di wawancarai awak media pada Kamis (4/8/2022) sore.
Apuk sapaan akrab politisi Demokrat ini mengatakan rencana yang akan dilakukan ini wujud dari ke khawatiran Sekwan Fauziah pada saat hari H pemilihan yang jatuh pada Senin, 8 Agustus 2022.
“Tadi rapat dengan Sekwan, ada kekhawatiran beliau ketika hari H itu dikhawatirkan anggota terlambat, dalam posisi dimana, gitukan,” kata Apuk didampingi wakil ketua Panlih Taufiq.